Stabilizer Terbaik 2019 Yang Bagus Untuk Komputer Gaming Beserta Fungsi dan Jenisnya – Melengkapi komputer dengan menggunakan stabilizer itu suatu tindakan preventif yang sangat bagus dan memang sangat dianjurkan, sebagai upaya pemeliharaan dan pencegahan sebagai bentuk kehati-hatian mengingat terjadinya fluktuasi naik turunnya arus daya listrik yang sering terjadi yang dapat mengakibatkan kerusakan komputer dan juga akan mengganggu aktivitas dan penggunaan komputer. Pemasangan stabilizer sebagai pelengkap komputer cukup penting dan perlu disesuaikan dengan jenis komputernya dan tipe stabilizer juga mempengaruhi harga stabilizernya. Oleh karenanya perlu diketahui mengenai cara memilih stabilizer yang cocok sesuai dengan jenis tipe komputernya. Simak pembahasan mengenai stabilizer terbaik 2019 yang bagus untuk komputer gaming, berikut ini.
Fungsi Stabilizer
Fungsi utama dari suatu stabilizer itu ialah untuk menjaga dan membuat agar arus tegangan voltase listrik menjadi stabil atau normal, arus listrik yang stabil sangat dibutuhkan dan diperlukan agar berbagai peralatan elektronik dapat berjalan dengan lancar dan terpelihara dengan baik, karena arus listrik yang naik turun dengan lonjakan yang drastis dan tidak stabil akan dapat merusak berbagai peralatan listrik yang ada, termasuk komputer. Kebanyakan dari stabilizer juga dilengkapi dan memiliki juga filter elektronik yang bisa digunakan untuk menekan atau meredam kebisingan dan juga tegangan puncak. Selain itu fungsi stabilizer lainnya secara rinci antara ialah dapat meningkatkan masa pakai atau usia penggunaan peralatan elektronik, juga mengurangi tingkat kerusakan komponen elektronik, serta mempertahankan power supply supaya stabil, dan meredam kebisingan, serta meminimalkan gangguan dari petir dan lain sebagainya, serta dapat melindungi komponen elektronik terhadap tegangan arus bawah dan tegangan berlebih dari induk, juga dapat mengatasi kasus overloading serta overheating, juga menstabilkan tegangan listrik supaya kembali normal.
Jenis-jenis Stabilizer
Stabilizer dapat terbagi menjadi beberapa jenis berikut ini :
Stabilizer dengan Menggunakan Servo Motor
Jenis stabilizer ini menggunakan motor servo di dalam stabilizernya sehingga motor akan berputar untuk menghasilkan tegangan listrik yang stabil, maka akan memerlukan waktu sekitar 2 detik hingga 5 detik guna mencapai tegangan listrik yang stabil. Tidak terdapat filter penyaring terhadap gangguan listrik seperti spikes, atau surge, atau sag, atau petir pada jenis stabilizer ini.
Stabilizer dengan Menggunakan Relay
Jenis stabilizer ini menggunakan beberapa relay sebagai cara kerjanya apabila terjadi naik atau turun ketidakstabilan tegangan voltage arus listrik. Sehingga stabilizer ini akan bisa bereaksi dan bekerja dengan secara lebih cepat. Namun sayangnya tingkat range kestabilannya masih kurang baik, yakni kurang lebih hanya sampai 5% saja. Pada umumnya juga, jenis stabilizer ini tidak dilengkapi dengan filter.
Stabilizer dengan Menggunakan Sistem Digital Control
Jenis stabilizer yang memakai sistem digital control ini akan menggabungkan sistem kerja penggunaan relay dengan triac, yakni sejenis transitor, untuk menstabilkan tegangan arus listriknya. Sistem kerja tersebut sudah lebih canggih jika dibandingkan dengan sistem relay. Selain itu jenis stabilizer semacam ini juga sudah dilengkapi dengan filter, sehingga akan dapat menyaring dan mengatasi berbagai gangguan terhadap arus listrik.
Stabilizer dengan Menggunakan Sistem Ferro Resonant atau Line Conditioner
Jenis stabilizer berikutnya ini adalah stabilizer yang paling handal jika dibandingkan dengan stabilizer jenis lainnya. Guna menjaga kestabilan pada beban, maka stabilizer ini akan dapat segera bereaksi dengan cepat, yakni dalam jangka waktu hanya sekitar 0,04 detik saja. Selain itu, stabilizer jenis ini juga bisa lebih stabil jika dibandingkan dengan jenis stabilizer yang lainnya, juga sudah dilengkapi dengan filter sehingga akan dapat menyaring berbagai gangguan listrik dengan menggunakan trafo isolasi dan juga kapasitor guna meredam dan mengatasi masalah spikes, atau surge, atau sag, atau noise bising ataupun spike dari petir. Jenis stabilizer ini juga seringkali disebut sebagai Line Conditioner ataupun Power Conditioner.
Stabilizer yang Cocok untuk Komputer Gaming
Guna menentukan stabilizer yang tepat maka perlu menghitung beban listrik komputernya tergantung pada power supplynya. Komputer gaming biasanya akan menggunakan power supply yang lebih besar, yakni sekitar hingga 1000 watt. Kapasitas stabilizer yang disarankan itu adalah lebih besar 25% hingga 80% sebagai cadangan untuk mengatasi daya fluktuasi listrik. Pada computer juga sebaiknya menggunakan stabilizer jenis servo motor karena stabilizer servo motor tersebut memiliki jangkauan voltase yang lebih jauh jika dibandingkan dengan stabilizer ferro resonant, namun jika ingin menggunakan stabilizer yang response timenya bisa lebih cepat, maka dapat menggunakan stabilizer jenis ferro resonant. Namun harganya agak lebih mahal. Adapun merknya bisa beragam, ada Matsunaga atau Samoto, atau Minamoto, atau OKI, atau Montero, atau Toyosaki, atau Arakawa dan lain sebagainya.
Demikianlah pembahasan mengenai stabilizer terbaik 2019 yang bagus untuk komputer gaming.