Pengertian CMD dan Fungsi CMD Beserta Perintah Dasarnya

Pengertian CMD dan Fungsi Command Prompt Pada Komputer Beserta Perintah Dasarnya – Command Prompt, sering diakronimkan “CMD”, merupakan program dasar yang tersedia di semua versi sitem operasi Windows. Namun, banyak pengguna komputer belum memahami arti dari CMD dan fungsinya. Maklum, Windows kekinian tidak memerlukan lagi CMD untuk melakukan perintah-perintah dasar. Meski begitu, program CMD masih perlu dibuka jika OS mengalami crash atau masalah lainnya. Untuk memahaminya, mari kita kupas satu per satu.

Pengertian CMD (Command Prompt)

CMD dikenal sebagai program komputer yang digunakan untuk membuka file direktori atau program tertentu dengan sebuah baris perintah (command line) di sebuah OS, dalam hal ini Windows yang berbasis GUI. Program komputer ini dikenal dengan banyak nama: Command Shell, CMD Prompt, CMD.exe, atau Windows Command Processor (nama resminya di Windows).

Awalnya, Microsoft menggunakan program CMD untuk memenuhi kebutuhan di OS MS-DOS (Microsoft Disk Operation System). Namun, CMD diintegrasikan ke dalam Windows pasca Microsoft merilis OS andalannya tersebut. Dalam perkembangan Windows selanjutnya, CMD mulai banyak ditinggalkan pengguna komputer meskipun masih terdapat di setiap versi Windows. Pasalnya, CMD dinilai tidak praktis. Bayangkan, untuk membuka program Microsoft Word saja, pengguna harus mengetikkan beberapa baris perintah. Padahal, dua kali klik kiri di mouse program yang diinginkan sudah terbuka.

Sebenarnya tidak hanya Windows yang memiliki program ini, sistem operasi komputer lainnya seperti Linux juga memilikinya dengan nama “Command Line”. Bahkan, Android pun memilikinya dengan nama “Terminal Emulator” dan sejenisnya, tapi perangkat wajib root untuk bisa mendapat aksesnya.

Peran CMD Prompt di Windows

Sebagaimana diungkapkan di awal tadi, CMD prompt merupakan program yang bisa memberi perintah pada Windows untuk membuka program atau file direktori tertentu. Karena ada kemungkinan file-file pengguna yang nyelip di dalam folder tertentu, dan lupa diletakkan dimana. Sementara itu, Windows juga menyediakan tool dan program yang sulit dicari. Disinilah CMD berperan.

Kemampuan yang dimiliki CMD prompt dalam mengakses Windows membuat program ini juga bisa disalahkan gunakan. Contohnya, hacker atau cracker yang ingin menjalankan membobol jaringan bisa hanya berbekal CMD. Itulah meskipun program ini jadul, tapi program ini tidak usang. Soalnya, CMD sangat memiliki manfaat lain yang masih relevan untuk diterapkan pada Windows terbaru.

Perintah Dasar CMD Yang Sering Digunakan

CMD Shell memiliki banyak perintah dasar – dari A sampai Z. Pengguna bisa memakai perintah-perintah dasar ini untuk membuka file atau program komputer yang diinginkan. Berikut beberapa daftar perintah dasar CMD yang umum digunakan.

• ipconfig /all : Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
• ipconfig /flushdns: Menghapus DNS Cache
• ipconfig /release : “Menghapus” semua koneksi IP Address.
• ipconfig /renew : Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
• ipconfig /displaydns: Menampilkan DNS Cache.
• ipconfig /registerdns : Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
• ipconfig /showclassid : Menampilkan informasi DHCP Class.
• ipconfig /setclassid : Mengubah DHCP Class ID
• control netconnections : Menampilkan Network Connection.
• nslookup : Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
• netstat : Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
• route : Menampilkan local route.
• hostname : Menampilkan nama komputer.
• ping : Melakukan test koneksi ke suatus situs atau suatu alamat IP Adreass
  Contoh: ping dimensidata.com
  Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
• tracert : Menampilkan informasi IP Address route.
• nslookup : Digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah domain
• ARP : Berfungsi untuk mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN.
• shutdown /s /t 0 : Shut down
• shutdown /r /t 0 : Restart
• shutdown /r /o : Resart ke Startup Option
• sfc /scannow : Bisa membantu untuk memperbaiki Windows dengan memeriksa file yang ada di system Windows.
• cipher /w:Drive : Perintah cipher digunakan untuk mengatur enkripsi, tetapi juga bisa digunakan untuk membersihkan hardisk atau drive.

Beberapa perintah dasar CMD yang disebutkan diatas merupakan perintah dasar umum yang biasa digunakan. Hanya saja, jika melihat, tampaknya cara mengetik perintah dasar tersebut sudah tidak praktis lagi ya. Dengan mengarahkan kursor saja dan mengklik satu atau dua kali, sepertinya kita sudah bisa membuka program komputer yang diinginkan.