Home > Komputer > Urutan Merek Laptop Terbaik, Terawet dan Terlaris 2019
Urutan Merek Laptop Terbaik, Terawet dan Terlaris

Urutan Merek Laptop Terbaik, Terawet dan Terlaris 2019

Daftar Urutan Merek Laptop Terbaik, Terawet dan Terlaris 2019 Di Indonesia – Jika Anda disuruh mengurutkan peringkat laptop dari yang terbaik sampai yang paling rendah ratingnya, kira-kira apa saja yang akan dimasukkan? Sebuah daftar peringkat mungkin tidak begitu penting bagi sebagian konsumen karena apalah artinya jika sudah merupakan faktor selera atau kecocokan.

Di tahun 2019 ini, apa saja sih merek-merek laptop terbaik dan terawet? Mari kita telusuri mulai dari yang paling atas peringkatnya.

Daftar Urutan Merek Laptop Terbaik dan Terawet

1. HP

Sempat menyusut popularitasnya beberapa tahun silam, namun sekarang menjadi salah satu merek laptop yang dikenal lewat inovasinya hampir tiap tahun. HP adalah merek dari Amerika Serikat yang memprioritaskan pada daya awet yang luar biasa. Diakui juga bahwa merek ini dikenal lewat keunikannya tersebut, dari pilihan material dan spesifikasi yang disematkan.

Namun yang namanya barang teknologi, tentu saja ada hal-hal tertentu yang tidak bisa disamaratakan. Dan itu kondisi yang wajar karena menyusun daftar semacam ini pun belum tentu menjadikan sebuah produk selalu jelek dibandingkan yang lain.

2. Asus

Selain HP, merek yang dianggap punya sejuta umat di Indonesia adalah Asus. Keunggulan utama merek ini terletak dari desainnya yang cenderung elegan dan daya tahan yang menakjubkan. Mungkin tidak segahar dari HP tapi untuk pemakaian yang maksimal dan anggaran hemat, Asus adalah merek yang paling direkomendasikan. Perusahaan juga cukup rutin melakukan inovasi pengembangan seri-seri terbarunya hingga tahun sekarang.

3. DELL

Produk ini memang cukup jarang dibandingkan nama-nama yang disebutkan di atas. Tapi merek dari Amerika Serikat ini sangat masyhur karena keunggulan material tahan banting dan performa optimal. Satu-satunya kelemahan merek ini di Indonesia adalah cukup susah menemukannya. Kebanyakan yang beredar adalah produk second atau yang sudah bekas pemakaian tangan pertama.

4. Alienware

Merek laptop terbaik ke empat yaitu Alienware. Alienware keluar dengan mulus dan menempatkan diri di posisi ke-4, hanya satu poin tertinggal dari perusahaan orang tuanya yaitu Dell. Terkenal dengan laptop gaming yang-tiada-tara nya, Alienware membawa beberapa inovasi ke khalayak, termasuk software Alienware Command Center yang sudah di desain ulang.

5. Lenovo

Menurut penelitian, merek ini termasuk yang paling laris di Indonesia. Hampir di setiap tempat kita bisa menjumpai orang yang menggunakan laptop merek ini. Selain itu, Lenovo pun dikenal sebagai merek yang tahan banting, awet, dan mudah diupgrade sesuai kebutuhan. Gaya desainnya pun beragam sehingga tak jarang banyak yang memburu seri-seri tertentu dari merek asal Tiongkok ini.

6. Razer

Meskipun pamornya mulai menurun, merek ini masih sangat layak dan teruji dari daya tahan luar biasa. Bisa diamati sendiri bagaimana seri-seri merek ini yang lama ternyata masih bertahan hingga sekarang. Dan jika penggunaannya wajar, rata-rata seri lama merek ini pun tidak menunjukkan masalah signifikan.

7. Acer

Laptop andalan untuk kelas menengah ke bawah dengan harga yang bersaing dan tidak mengecewakan. Merek ini juga sering merajai berbagai toko dan pangsa pasar yang luas di Indonesia. Keunggulannya adalah kombinasi antara performa maksimal dan spesifikasi lain yang diturunkan, namun masih sangat mumpuni baik sebagai laptop reguler atau gaming.

8. Microsoft

Microsoft turun beberapa tempat tahun ini meskipun menawarkan jajaran laptop dan tablet yang solid. Perusahaan juga meningkatkan seleksi dengan menambahkan perangkat anggaran, Surface Go, ke jajarannya.

9. Huawei

Tidak banyak yang menggunakan laptop Huawei di Indonesia. Namun mereka yang paham menyadari bahwa merek ini punya keunggulan dari performa yang tajam khususnya di sektor multimedia. Oleh sebab itu, kebanyakan penggunanya mengincar seri terbaru yang dirancang sesuai konsep teknologi terkini. Sayangnya, merek produk ini masih cukup susah dijumpai di beberapa wilayah Indonesia sehingga harus mencarinya di tempat yang lebih jauh.

10. Apple

Merek ini diakui selain karena popularitasnya yang fenomenal, kualitasnya pun telah teruji bertahun-tahun. Di tahun 2019 ini pun banyak yang menantikan gebrakan terbaru dari perusahaan asal Amerika Serikat ini. Apple adalah merek yang selain mengekspresikan identitas kelas tertentu, juga membuktikan kualitasnya yang hampir sulit disaingi oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

11. MSI

MSI bukan brand terburuk pada survey ini, tetapi mereka mencetak angka yang cukup rendah (kedua dari akhir). Penyebabnya kebanyakan karena teknikal support yang kurang memadai dan ketidakinginan perusahaan untuk keluar dari desain nya yang terbarukan.

12. Samsung

Merek yang tidak begitu dikenal kalau dalam dunia laptop. Nasib yang berbeda sekali jika kita melihat betapa merek ini sering mendominasi pasar smartphone. Barangkali hal yang membuatnya dilirik adalah dari desain yang bermacam-macam dan nampak variatif. Namun untuk daya tahan mungkin sedikit berbeda. Sedangkan dari performa masih bisa bersaing tergantung sektor unit yang mau dipilih.

Itulah daftar urutan merek laptop terbaik dan terawet di tahun 2019 ini. Untuk memilihnya tidak perlu terpatok pada daftar peringat laptop di atas karena yang penting adalah penggunaan yang tepat dan anggaran yang pas di kantong.

Hubungi DimensiData.com

Tentang DimensiData

DimensiData.Com adalah Pusat Belanja Komputer untuk pribadi dan perusahaan Terlengkap dan termurah di Indonesia. Kami menyediakan komputer, laptop, notebok, server, printer, scanner, hard disk, storage nas dengan harga murah dan bergaransi resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:528 Stack trace: #0 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(528): implode() #1 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(314): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenColors() #2 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute() #3 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-html-subscriber.php(90): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(212): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_HTML_Subscriber->minify_inline_css() #5 [internal function]: Minify_HTML->_removeStyleCB() #6 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(110): preg_replace_callback() #7 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(48): Minify_HTML->process() #8 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-html-subscriber.php(77): Minify_HTML::minify() #9 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_HTML_Subscriber->process() #10 /home/blogdime/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #11 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/Buffer/class-optimization.php(94): apply_filters() #12 [internal function]: WP_Rocket\Buffer\Optimization->maybe_process_buffer() #13 /home/blogdime/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #14 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #15 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #16 /home/blogdime/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #17 /home/blogdime/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action() #18 [internal function]: shutdown_action_hook() #19 {main} thrown in /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 528