Home > Komputer > Spesifikasi Hardware dan Software untuk Komputer Server

Spesifikasi Hardware dan Software untuk Komputer Server

Spesifikasi Hardware dan Software untuk Komputer Server – Komputer server sering kali dipasang pada sekolah, perusahaan hingga instansi besar swasta maupun pemerintahan. Meski begitu tidak menutup kemungkinan penggunaan PC di rumah juga membutuhkan pemasangan pc server. Fungsi dari pc server ini sendiri adalah sebagai pusat pengelolaan dari lalu lintas aplikasi sebuah jaringan komputer. Fungsi ini menjadikan pc server harus memiliki spesifikasi hardware dan softwre yang lebih baik dari komputer biasa. Sehingga pemasangannya akan membuat sebuah workstation yang baik.

Kebutuhan Hardware Komputer Server

Kebutuhan hardware atau perangkat keras untuk komputer server pada dasarnya tidak terlalu berbeda dengan komputer biasa. Hanya saja hardware untuk pc server ini berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam jaringan yang sama dalam rangka berbagi sejumlah data, informasi dan juga peralatan lainnya. Biasanya hardware ini berupa perangkat fisik yang wujudnya dapat dilihat, salah satunya adalah modem.

Modem digunakan untuk menghubungkan server dengan internet. Selain itu ada juga NIC atau Network Internet Card untuk menunjang jaringan yang menghubungkan komputer satu dan lainnya. Hardware lain yang diperlukan adalah HUB untuk terminal port yang menghubungkan komputer jaringan. Pastikan memilih HUB dengan jumlah port minimal adalah 4, sehingga setiap komputer dapat terhubung satu dengan yang lain.

Kabel UTP diperlukan sebagai penghubung antar komputer dalam jaringan. Harus menggunakan kabel UTP yang telah dihubungkan menggunakan konektor RJ 45. Konektor RJ 45 ini digunakan sebagai penghubung antar kabel RJ 45. Biasanya konektor RJ 45 ini berbentuk semisal ject dengan 4 pin ada di dalamnya. Sedangkan perangkat keras Bridge digunakan sebagai penghubung antar jaringan dengan protokol sama. Nantinya menghasilkan jaringan logis tunggal.

Switch ini sendiri adalah pengembangan dari Bridge. Perangkat yang memiliki desain dasar Cut-Through juga Store and Forward. Cluster Unit Control juga diperlukan sebagai hardware komputer server untuk membangun sebuah hubungan antar terminal. Hubungan antar terminal ini nantikan dikendalikan oleh peralatan dari jaringan. Front End Processor juga diperlukan pc server untuk mengendalikan lalu lintas dari jaringan yang keluar-masuk host komputer.

Untuk bekerja dengan baik, komputer server harus memiliki hardware dengan spesifikasi tertentu yang tidak sama dengan komputer biasa. Kebutuhan minimal hardware pc server adalah prosesor dengan kecepatan 600 Mhz. Menggunakan memori RAM 192MB dan juga VGA on board. Monitor yang digunakan adalah Super VGA 800×600 piksel dengan warna minimum 25 warna. Juga room untuk CD/DVD hingga keyboard dan mouse.

Spesifikasi Hardware dan Software untuk Komputer Server

Software Komputer Server

Software atau perangkat lunak komputer server ini berupa program baik berupa sistem operasi hingga aplikasi yang digunakan untuk pc server. Biasanya salah satu perangkat lunak yang diperlukan adalah sistem operasi yang digunakan untuk mengelola hardware dalam komputer. Juga ada aplikasi remote server yang wajib ada untuk memasang pc server. Aplikasi yang satu ini diperlukan untuk memastikan komputer server dapat dikendalikan dengan remote.

Aplikasi NTP Server diperlukan untuk membuat server dapat berbagi waktu bersama komputer klien. Aplikasi Samba Server hanya digunakan jika komputer server menggunakan sistem operasi Linux. DHCP Server adalah software yang harus ada dalam sebuah pc server. Dengan software yang satu ini, komputer server dapat membagikan IP Address secara otomatis. DNS Server akan membuat IP Adress memiliki nama lain atau alias yang mudah dikenal pengguna.

Web Server digunakan untuk menyimpan sekaligus mengolah halaman dari sebuah situs. Nmap ini merupakan sebuah software keamanan atau security scanner yang digunakan untuk melindungi software-software lainnya. WireShark digunakan untuk menganalisis transmisi dari paket data disebuah jaringan hingga melakukan monitor koneksi data. Look@LAN akan menampilkan adanya laporan kondisi jaringan dalam bentuk tabel.

Angry IP Scanner akan menjadi perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengelola sekaligus menjaga jaringan sehingga mampu berjalan dengan baik. Dude adalah software yang berfungsi untuk memberi kemudahan pengelola server dalam hal ini admin untuk memantau kondisi jaringan. Sekaligus mendukung protokol jaringan semisal SNMP, DNS, SCMP dan TCP. Untuk menjalankan komputer server dengan baik, kebutuhan minimal software yang harus dipenuhi.

Kebutuhan minimal software pc server yang harus dipenuhi diantaranya sistem operasi Windows XP Service Pack 2. Selain itu kebutuhan minimal web server adalah Apache 2.4.3, dengan programing language PHP 5.4.7. Untuk database menggunakan MySQL 5.5.27. Untuk kebutuhan komputer server client minimal adalah sistem operasi menggunakan Window XP Service Pack 2. Dan juga untuk browser menggunakan aplikasi Mozilla Firefox Versi 12.0.

Hubungi DimensiData.com

Tentang DimensiData

DimensiData.Com adalah Pusat Belanja Komputer untuk pribadi dan perusahaan Terlengkap dan termurah di Indonesia. Kami menyediakan komputer, laptop, notebok, server, printer, scanner, hard disk, storage nas dengan harga murah dan bergaransi resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:528 Stack trace: #0 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(528): implode() #1 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(314): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenColors() #2 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute() #3 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-html-subscriber.php(90): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(212): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_HTML_Subscriber->minify_inline_css() #5 [internal function]: Minify_HTML->_removeStyleCB() #6 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(110): preg_replace_callback() #7 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(48): Minify_HTML->process() #8 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-html-subscriber.php(77): Minify_HTML::minify() #9 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_HTML_Subscriber->process() #10 /home/blogdime/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #11 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/Buffer/class-optimization.php(94): apply_filters() #12 [internal function]: WP_Rocket\Buffer\Optimization->maybe_process_buffer() #13 /home/blogdime/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #14 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #15 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #16 /home/blogdime/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #17 /home/blogdime/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action() #18 [internal function]: shutdown_action_hook() #19 {main} thrown in /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 528