Pilihan Laptop Mini: Ultrabook atau Netbook?

Meskipun sama-sama berukuran kecil, konsep ultrabook dan netbook sangatlah berbeda. Kedua jenis perangkat elektronik tersebut dirancang untuk pengguna dengan mobilitas tinggi yang harus selalu dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau penggemar hiburan multimedia yang membutuhkan spesifikasi lebih. Berangkat dari filosofi “waktu adalah uang”, kedua produk tersebut dirancang secara khusus sehingga mudah dibawa dan digunakan sewaktu-waktu. Jika kamu membandingkan spesifikasi kedua produk tersebut, perbedaannya bisa dibilang cukup jauh. Ultrabook dan netbook mungkin tampak tak berbeda sedikitpun, tetapi “isi” kedua perangkat mobile tersebut sangatlah berbeda. Perbedaan paling mencolok terletak pada performa dan fiturnya.

Istilah ultrabook memang terdengar agak asing di telinga kita. Istilah ini diperkenalkan oleh Intel saat memperkenalkan varian produk yang lebih ramping, ringan, dan tipis ini. Produk ini merupakan salah satu varian notebook tipis yang dirancang khusus untuk mempermudah penggunanya. Produk tersebut juga bervariasi karena tersedia dalam kualitas dan desain berbeda. Spesifkasi ultrabook memang cukup unik. Ukruan layarnya lebih besar daripada notebook pada umumnya, tetapi bodi lebih tipis. Selain itu, performa dan kecepatan menjadi nilai tambah tersendiri dari ultrabook. Performa ultrabook memang sesuai untuk pengguna dengan mobilitas tinggi karena kemampuannya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Ultrabook biasanya dilengkapi dengan prosesor terbaru yang beredar di pasaran. Produsen biasanya memasang prosesor Sandy bridge untuk ultrabook untuk meningkatkan performanya seefektif mungkin. Selain itu, daya tahan baterai dinilai cukup meskipun digunakan untuk menjalankan software tertentu dan bekerja secara mobile. Setidaknya, pengguna bisa menggunakan ultrabook selama 5 jam dengan baterai. Kecepatan juga menjadi daya tarik tersendiri karena proses start up hanya memakan waktu sekian detik. Meskipun ukurannya sangat tipis, ultrabook menyimpan begitu banyak fitur yang sangat berguna untuk pengguna. Ada banyak pilihan port yang bisa digunakan, seperti Bluetooth, HDMI, Wifi. Produsen juga menambahkan fitur webcam ke dalam perangkat moble ini. Kemunculan ultrabook tersendiri merupakan pertanda baik atas berkembangnya teknologi komputer untuk keperluan pribadi. Ultrabook merupakan teknologi yang lebih canggih daripada notebook standar atau tablet.

Alternatif lain untuk pengguna dengan mobilitas tinggi adalah netbook mini berukuran 10 inch. Tidak seperti ultrabook, fitur dan spesifikasi netbook memang standar dan hanya bisa digunakan untuk menjalankan software “ringan “ saja. Hal ini bisa dimaklumi karena netbook hanya menyediakan prosesor standar untuk mendukung performanya. Jenis prosesor yang sering digunakan adalah Intel Atom. Selain itu, kapasitas memori rata-rata hanya 1GB. Meskipun pengguna bisa mendapatkan kapasitas hard drive seadanya (250 GB, 160 GB, atau 320 GB), kerkurangan ini tidak menjadi masalah serius. Netbook bukanlah teknologi yang tepat untuk menikmati konten multimedia atau bermain game. Konsumen tidak menggunakannya untuk menyimpan file-file berukuran besar. Mereka lebih suka menyimpan dokumen-dokumen penting saja. Kebanyakan pengguna juga mempertimbangkan fungsi dari suatu produk sebelum mereka membelinya.

Meskipun ultrabook dan netbook praktis dan mudah  dibawa kemana-mana, perbedaannya memang cukup jauh. Ultrabook mempunyai lebih banyak fitur dan netbook hanya menyediakan fitur terbatas bagi pengguna. Jika dilihat dari keseluruhan spesifikasinya, ultrabook memang dirancang untuk pengguna yang sangat gemar menikmati hiburan multimedia dimanapun mereka berbeda. Produsen menganggap “ketergantungan” ini sebagai sebuah peluang untuk menciptakan produk baru. Ultrabook mungkin agak berlebihan jika digunakan untuk mendukung profesi tertentu. Netbook mini berukuran 10 inch bisa jadi lebih baik daripada ultrabook dari segi efektivitasnya.