Pengertian Web Server, Contoh dan Fungsinya

Pengertian Web Server, Contoh dan Fungsinya – Jika ada yang bertanya kepada anda apa itu web server, kemungkinan besar anda belum mengetahuinya. Sering membaca dan mendengar dua kata tadi disebut-sebut namun memang belum mengerti sepenuhnya apa yang dimaksud dengan web server.

Sebenarnya memang banyak sekali orang yang belum mengetahui maksud dari web server. Oleh karena itulah sebelum kita melangkah ke pembahasan yang lebih mendetail ada baiknya kita uraikan terlebih dahulu artinya. Jika kita sudah mengenal dengan jelas pengertian web server maka setelah ini cara kerja dari internet sedikit banyak sudah bisa kita ketahui.

Baca Juga

• Komputer Client dan Server: Pengertian, Perbedaan & Fungsinya
• Pengertian dan Macam Jenis Versi Sistem Operasi Windows Server
• Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi DNS Server Pada Jaringan

Pengertian Web Server

Pengertian web server, contoh dan fungsinya akan kita bahas berikut ini. Web server sebenarnya adalah perangkat lunak. Perangkat lunak atau yang lebih sering kita dengar namanya sebagai software ini letaknya ada di dalam sebuah server. Lewat protokol HTTP atau HTTPS yang berasal dari client atau browser, web server ini memiliki tugas sebagai penerima permintaan dalam bentuk halaman web.

Setelah melakukan tugasnya menerima, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh mengirimkan respon atau jawaban berupa halaman-halaman web. Dokumen HTML atau PHP pada umumnya adalah wujud dari halaman-halaman web ini.

Jadi beberapa web client atau browser yang telah mempunyai nama seperti Internet Explorer, Chrome, Mozilla, Opera, Safari dan lain sebagainya diberikan pelayanan oleh web server. Dengan tujuan agar halaman atau data yang kita minta dapat ditampilkan oleh browser.

Fungsi-fungsi dari web server

Pengertian dari web server sudah kita uraikan, sekarang kita akan membahas tentang fungsi-fungsi dari web server. Biasanya melalui protokol komunikasi tertentu, pengguna akan meminta berkas yang ada di dalam sebuah halaman web untuk nantinya dipindahkan atau ditransfer. Yang melakukan tugas atau fungsi sebagai pemindah atau petransfer ini adalah web server.

Banyak sekali berkas yang terdapat di satu halaman web. Berkas-berkasnya antara lain terdiri dari gambar, video, teks, file, audio dan lain sebagainya. Aspek pemberkasan yang ada di dalam di halaman yang bersangkutan berupa teks, video, audio, file, gambar dan lain-lain tadi semuanya ditransfer atau dipindahkan oleh web server.

Jika kita ingin membuka sebuah website atau situs, pada umumnya yang kita lakukan adalah mengetik kata kuncinya di browser yang ada. Kita bisa memilih browsernya di mozilla, di chrome, di opera dan lain-lain. Supaya halaman website tersebut bisa kita akses, kita harus menekan enter. Tahap berikutnya adalah tugas dari browser untuk meminta ke web server.

Selanjutnya yang memegang peranan adalah web server. Web server akan memenuhi permintaan dari browser untuk mencari data yang diinginkan. Apabila datanya ada maka web server akan langsung mengirimkannya ke browser. Sebaliknya kalau web server tidak menemukan data yang diminta maka yang didapatkan oleh browser adalah penolakan.

Macam jenis dari web server

Jenis-jenis atau contoh-contoh dari web server banyak sekali namun tidak semuanya dipakai. Maksudnya di sini adalah tidak banyak contoh-contoh web server yang dipakai oleh pengguna. Pengguna biasanya hanya memakai beberapa. Contoh-contoh web server yang lebih sering dipakai oleh pengguna antara lain:

• Apache
• Apache Tomcat
• Nginx
• Lighttpd
• Litespeed
• Microsoft ISS
• GWS Google

Di internet, Apache merupakan salah satu contoh dari web server yang paling banyak dipakai. Hal ini disebabkan karena proses instalasinya begitu gampang. Banyaknya program pendukung yang ada di dalam Apache membuat penggunanya bisa bebas menentukan layanan mana yang akan dipilih. Alasan utama dibuatnya program Apache ini adalah untuk mendesain sistem operasi lingkungan UNIX.