Pengertian Rack Server, Fungsi Rack Server dan Macam Jenis Tipe Rack Server – Rack system merupakan rack yang secara khusus memang dirancang sebagai penempatan server atau digunakan juga sebagai peralatan jaringan network diantaranya komputer server dan switch. Adapun manfaat utama rack server ini adalah sebagai ruang atau tempat yang lebih efisiensi dan menjadi peralatan maintenance menjadi lebih mudah.
Dalam sebuah rack tunggal terdapat beberapa rack server yang ditumpuk diatasnya. Sumber daya jaringan yang lain juga ikut terkonsolidasi hingga mengurangi ruang lantai sesuai yang diperlukan. Konfigurasi rack server juga bermanfaat untuk menyederhanakan pemasangan kabel antara komponen jaringan yang lain.
Selain itu dalam sebuah peralatan rack server juga diisi dengan server, sistem pendinginan yang khusus digunakan untuk mencegah panas yang berlebihan. Pasalnya jika terdapat banyak panas yang berlebihan akan terjadi banyak daya komponen yang terbuang. Mengingat dalam ruang kecil memiliki daya terbatas. Salah satu contoh dari manfaat penggunaan rack server yaitu digunakan pada lingkup bisnis.
Berbicara soal rack server, banyak orang yang beranggapan rack server adalah sebuah ruang komputer berukuran besar bermil mil dengan perlatan komputer yang lengkap.
Sebagai contoh : Pada saat perusahaan mulai tumbuh pada titik dimana perusahaan memiliki beberapa server kecil sekitar kantor dengan beberapa fans secara permanen maka rack mount cabinet menjadi pilihan yang tepat. kabinet yang tertutup sangat baik digunakan untuk lingkungan kantor karena cabinet yang tertutup menjaga suara masuk, gangguan komputer sehingga peralatan jaringan dan komputer dapat dikunci dan diamankan dari tindakan jahat yang disengaja atau yang tidak disengaja.
Macam jenis tipe rack server
Rack server umumnya dipakai institusi yang menggunakan fungsi server berbeda pada satu rak, seperti Web Server, Database Server, dan sebagainya. Secara umum rack server dibagi menjadi 3 jenis diantaranya:
1. CLOSED RACK
Closed Rack merupakan tipe rack server yang tertutup yang dilengkapi dengan ventilasi double roof fan, dengan menggunakan pintu kaca dab penutup samping berbahan metal galvanis yang kuat dan kaku sehingga mampu kuat menahan beban sampai 50 kilogram lebih. Hal ini membuat closed rack menjadi tipe rack server yang kuat dan aman.
2. OPEN RACK
Kebalikan dari closed rack, tipe rack server open rack menjadi tipe yang paling sederhana dimana dalam penempatan segala peralatan jaringan lebih tertata dan sederhana. Sehingga harga open rack server lebih murah dibandingkan dengan harga closed rack. Tapi rack server tipe ini sangat cocok digunakan pada perusahaan perusahaan kecil untuk membantu penyimpanan data data penting perusahaan.
3. WALLMOUNT RACK
Jenis tipe rack server yang biasanya digunakan untuk penyimpanan segala perlatan networking termasuk diantaranya switch hub, modem, dan peralatan networking lainnya. Biasanya wallmount rack ini memiliki 1 pintu atau juga 2 pintu. Tapi untuk model dan desainnya cukup sederhana.
Dalam sebuah rack server salah satu komponen terpenting dan harus selalu diperhatikan yaitu cooling system dalam rack server. Karena cooling sistem ini berguna sebagai pendingin. Mengingat dalam sebuah rack server akan dimasukkan dalam perangkat aktif seperti server, router modem, UPS, wifi dan lainnya.
Maka dari itu untuk jenis rack server closed rack sebaiknya diletakkan didalam ruangan yang dingin atau berAC, hal ini bertujuan untuk menjaga perabgkat aktif dalam closed rack tetap stabil dan bekerja efisien.
Biasanya setiap tipe rack server memiliki fungsi cooling system yang berbeda beda sesuai dengan perangkat aktif tersebut. Semakin dingin suhu maka perangkat akan semakin efisien.
Tapi sebelum anda memutuskan menggunakan tipe rack server mana yang akan digunakan, sebaiknya anda harus bisa menghitung berapa total ampere yang akan digunakan dalam rack server. Semoga artikel tentang Pengertian Rack Server, Fungsi Rack Server dan Macam Jenis Tipe Rack Server dapat bermanfaat. Terimakasih.