Nokia memang sedang tidak berada di posisi teratas dalam industri ponsel, tetapi Nokia masih tetap mengembangkan teknologinya terutama produk Nokia Lumia. Seperti yang kita ketahui, Android sedang trend di pasaran. Banyak pengguna smartphone beralih ke sistem operasi ini karena dinilai lebih bagus, mudah, dan menarik. Namun, Nokia justru melirik Windows untuk mendukung Nokia Lumia. Apakah keberadaan Nokia Lumia ini mampu mendongkrak popularitas Windows mobile untuk bersaing dengan Android?
Nokia Lumia adalah salah satu smartphone yang menggunakan Windows Phone 8. Pengguna Windows pasti sudah merasa akrab dengan kehadirannya dalam komputer desktop, notebook, atau netbook. Namun, Windows juga menghadirkan versi mobile untuk sistem operasi terbarunya. Dengan fitur layar sentuh, sistem operasi ini memang sangat serasi untuk dipadukan dengan smartphone. Jika Anda melihat tampilannya sekilas, Anda pasti teringat pada Metro style dari sistem operasi ini. Dibandingkan sistem operasi lainnya untuk perangkat mobile, Windows Phone 8 mempunyai banyak kelebihan. Sistem ini mampu mendukung produk dengan processor dual core bahkan lebih. Untuk pengembangan selanjutnya, OS ini diperkirakan mampu mendukung perangkat smartphone dengan processor quad core. Windows juga memberikan perhatian lebih pada kualitas display dari suatu perangkat mobile. Sistem produksinya disinyalir mampu mendukung layar dengan resolusi sampai 720 piksel. Windows juga mempermudah penggunanya untuk menjalankan berbagai fitur seperti Skype, NFC, atau Internet Explorer. Sangatlah masuk akal jika Windows Phone 8 ini mendapatkan banyak pujian. Sistem ini mempunyai banyak keunggulan. Sebagai konsekuensinya, banyak produsen smartphone mulai tertarik untuk menerapkan sistem operasi ini ke produk mereka (tidak terkecuali Nokia Lumia).
Windows mobile memang bisa dibilang sangat berkualitas, tetapi kualitas saja tidak cukup untuk membuatnya terkenal atau populer seperti Android dan iOS. Mungkin butuh sedikit waktu untuk mendapatkan lebih banyak konsumen yang mau menggunakan OS ini. Lantas, apakah kehadiran Nokia Lumia mampu mendongkrak popularitas Windows mobile? Sebagai informasi, Nokia telah berhasil menjual 4 juta unit Nokia Lumia yang menggunakan Windows Phone 7 pada kuartal pertama tahun ini di Amerika Serikat. Namun, angka tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan penjualan iPhone yang mencapai 26 juta unit pada saat itu juga. Ironisnya, penjualan Nokia Lumia tersebut juga tidak mampu mendongkrak market share Nokia sendiri. Bahkan, saham Nokia juga tidak menunjukkan adanya kenaikan setelah penjualan produk tersebut. Dengan kata lain, market share Nokia yang kecil ini tidak bisa mendongkrak popularitas Windows Phone secara signifikan. Selain itu, pesaing Windows juga jauh lebih digandrungi oleh konsumen. Selain itu, market untuk Windows Phone hanyalah 3,7 persen. Tentunya angka ini masih jauh dari kata memuaskan.
Nokia Lumia memang bukanlah primadona di pasar smartphone. Meskipun Nokia Lumia 920 telah menerapkan teknologi Windows Phone 8, produk ini tidak terlalu menjadi ancaman bagi smartphone berbasis Android atau smartphone. Kondisi ini juga memperlihatkan minat konsumen terhadap Windows Phone versi terdahulu. Sejak dirilis pertama kali, konsumen tidak terlalu tertarik dengan OS ini. Ada banyak faktor yang mungkin mempengaruhi popularitas Windows Phone yang tidak terlalu memukau ini. Kebanyakan pengguna smartphone di dunia terlanjur ‘jatuh hati’ dengan Android dan iOS. Mereka sudah mulai terbiasa menggunakan OS ini untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Selain itu, kedua OS tersebut didukung oleh banyak aplikasi. Bahkan, Android menyediakan ribuan aplikasi gratis bagi penggunanya. Kondisi inilah yang membuat konsumen enggan beralih ke OS lain.