Netbook Sangat Pas di Kantong Pelajar

Kebutuhan terhadap teknologi handal tidak hanya dimiliki oleh tenaga kerja profesional dengan mobilitas tinggi. Pelajar pun juga ingin mendapatkan teknologi yang membantu mereka mengerjakan tugas akademik. Kebutuhan tersebut dijawab oleh hadirnya netbook, sebuah perangkat elektronik yang portabel, ringan, dan tentunya terjangkau. Netbook memang sesuai dengan kantong pelajar yang hanya mempunyai anggaran minim untuk membeli gadget.

Konsep netbook tidak jauh berbeda dengan notebook. Perangkat ini diciptakan untuk pengguna dengan kebutuhan yang tidak terlalu tinggi. Banyak sekali spesifikasi notebook yang tidak ada di netbook. Sudah tentu netbook kalah jauh dari notebook jika dilihat dari performa dan kecepatannya. Dengan kata lain, netbook adalah bentuk yang lebih sederhana daripada notebook. Harganya juga jauh lebih miring. Banyak sekali notebook yang dijual dengan harga 3 juta ke atas dengan spesifikasi yang mungkin terlalu tinggi untuk kebutuhan pelajar. Sebagai alternatif yang lebih murah, netbook tampil dengan harga yang lebih murah, yaitu di bawah 2,5 juta. Kemampuannya pun tidak terlalu berbeda jauh dan spesifikasi yang ada memang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar seperti mengetik atau mengedit dokumen. Namun, pengguna masih bisa menikmati hiburan multimedia dengan nyaman.

Persaingan di antara produsen netbook sudah tentu sangat menguntungkan bagi konsumen. Mereka bisa mendapatkan produk dengan harga miring dan kualitas bersaing. Pelajar pun juga lebih diuntungkan dengan kehadiran netbook murah tersebut. Acer, Asus, Axioo, dan HP adalah perusahaan-perusahaan besar yang masih peduli terhadap konsumen dengan dana terbatas dan kebutuhan yang tidak terlalu tinggi. Acer memproduksi produk terjangkau dengan nama Aspire One D270. Produk ini tampil dengan berbagai pilihan warna menarik. Sebagai perangkat dengan kemampuan minimalis, pengguna memang hanya bisa menikmati Intel Atom N2600 dengan kapasitas 1.6Ghz. Selain itu, netbook ini tidak dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang mungkin tidak terlalu bermanfaat, seperti optical drive, webcam, dan card reader. Jika dibandingkan dengan produk Acer lainnya, daya tahan baterainya memang kalah jauh. Asus memang terkenal dengan komputernya yang mempunyai spesifikasi tinggi. Perusahaan ini juga dikenal sebagai produsen gaming notebook yang mempunyai tampilan grafis dan performa sangat memuaskan. Namun, Asus juga peduli dengan pelajar dengan menghadirkan EeePC 1015 BX DOS (C60). Spesifikasinya memang cukup rendah karena pengguna hanya bisa menikmati AMD C60 Dual Core 1.0Ghz dengan kemampuan terbatas. Namun, produk ini memiliki fitur yang tidak ada di produk Aspire One D270. Asus masih memberikan fitur card reader, Wifi, dan webcam. Kedua produk tersebut memang mempunyai fitur dan fungsi standar. Keduanya tidak dibuat untuk pengguna yang menginginkan performa handal. Namun, kedua produk tersebut bisa menjadi pilihan yang cukup menjanjikan karena harganya yang lebih bersahabat.

Harga netbook yang murah memang cukup beralasan. Jika kita membandingkan kedua produk tersebut, spesifikasinya memang tidak semenarik produk-produk terbaru yang mengusung konsep futuristik. Netbook hanya memberikan fitur standar yang mungkin tidak cukup bagi pengguna yang ingin menggunakan perangkat elektronik untuk pekerjaan yang lebih rumit atau bermain game. Selain itu, produsen membuat netbook untuk membidik segmen pasar yang hanya ditempati pembeli dengan daya beli terbatas. Harga netbook tentu disesuaikan dengan kondisi pasar. Netbook tidak mungkin disetarakan dengan notebook atau all in one PC. Namun, pembeli masih bisa menikmati fitur standar dengan uang yang mereka miliki.