Home > Networking > Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya
Fungsi Router dan Mengenal Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya

Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya

Pengertian Router, Cara Kerja Router, Fungsi Router dan Mengenal Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya – Tahukah anda, apa itu Router? Mungkin bagi orang orang IT sudah mengenal istilah router dan kegunaanya, namun bagi orang orang awam, Seperti yang kita ketahui istilah router biasanya kita temukan pada sistem jaringan komputer yang berguna menghubungkan ke jaringan internet.

Lalu apa pengertian router? Router merupakan sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk mengirimkan/mentransmisikan paket data dari jaringan internet hingga ke tujuan melalui proses routing yang biasanya menggunakan 2 jaringan atau bahkan lebih. Namun antara router dengan switch itu berbeda loh guys!!!.

Bedanya apa?, Perbedaan antara router dan switch yaitu router berfungsi menghubungkan antara atau lebih jaringan LAN, sementara kegunaan switch adalah untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan untuk menghasilkan jaringan LAN itu sendiri.

Selain itu Router juga dapat digunakan untuk memberikan koneksi ke banyak jaringan kecil pada jaringan yang memiliki ukuran lebih besar, jaringan ini disebut dengan internetwork.

Atau juga bisa diartikan sebuah perangkat yang dapat membagi jarinyan besar ke beberapa subnetwork guna meningkatkan dan mempermudah sistem jaringan. Terkadang perangkat owner ini juga digunakan untuk menghubungkan 2 buah jaringan dengan menggunakan media berbeda seperti misal Ethernet ke Token Ring.

Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya

A. Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya

Secara umum, perangkat router ini dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu router statis dan router dinamis.

1. Router statis

Router statis atau static router merupakan sebuah router yang memiliki tabel routing dengan kondisi statis dengan pengaturan yang manual pada pihak administrator jaringan.

Kelebihan Menggunakan Router Statis

  • Kelebihan menggunakan router statis adalah adanya administrator, dimana administrator dapat memilih router yang dapat dilalui dan tidak boleh dilalui. Ini membuat proses routing dapat dilakukan secara nyata oleh administrator
  • Proses routing dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, lalu bisa dilakukan sewaktu-waktu, tanpa ada syarat tertentu
  • Menggunakan tabel routing pada router statis membuat administrator mudah dalam melakukan proses routing.
  • User atau pengguna dapat melakukan permintaan atau request terhadap akses routing dari seorang administrator, sehingga tidak bergantung dari proses routing.

Kekurangan Menggunakan Router Statis

  • Administrator harus paham mengenai sistem dan juga perintah/comand terhadap tabel routing
  • Harus seorang ahli jaringan yang sudah mempunyai banyak pengalaman dalam bidang routing agar routing statis dapat bekerja dengan optimal
  • Kemampuan administrator dalam membuat tabel routing baru sangat diperlukan, terutama ketika harus menghapus atau dalam menambah jalur routing.
  • Tidak support dalam sebuah jaringan yang sibuk, luas dan banyak digunakan oleh User atau pengguna.

2. Router dinamis

Router dinamis atau dynamic router adalah router yang memiliki tabel routing dengan kondisi yang dinamis yang dilakukan dengan cara membaca lalu lintas jaringan dan dapat saling berhubungan dengan beberapa router yang lainnya.

Kelebihan Menggunakan Router Dinamis

  • Praktis dan lebih efisien karena router dinamis bisa bekerja secara otomatis
  • Kerja seorang administrator lebih ringan dan mudah, dan seorang administrator tidak harus mengerti pembuatan tabel routing.
  • Sangat mendukung digunakan untuk kebutukan jaringan yang besar, luas dan sibuk.

Kekurangan Menggunakan Router Dimanis

  • Sebuah router dinamis bekerja secara otomatis, hal ini membuat kita tidak bisa mengkontrol kemana jaringan akan pergi.

3. Router Wireless

Wireles Router berjalan tidak berdasarkan router statis maupun router dinamis. Router wireless berjalan tanpa menggunakan kabel dan mengandalkan sambungan wireless yang menggunakan perantara udara. Penerapan router wireless pada jaman modern ini sangat banyak karena memberikan kemudahan dalam penggunaannya.

Kelebihan Menggunakan Wireless Router

  • Dapat berjalan sangat baik seperti router statis maupun router dinamis
  • Tidak memerlukan kabel, sehingga gampang dalam instalasi
  • Bisa dijadikan Access Point, sehingga memudahkan terhubung dengan laptop, notebook, smartphone dan perangkat komputer atau perangkat lain yang mempunyai fitur wifi.
  • Dapat dipasang dimana saja
  • Cukup 1 modem untuk beberapa pengguna komputer

B. Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Pengaplikasiannya

Terlepas berdasarkan dari mekanismenya, jenis tipe router terbagi juga menjadi 3 susunan lain, yakni berdasarkan pengaplikasiannya. Ayo kita simak apa saja tiga susunan tersebut.

1. Router PC

Router PC merupakan sebuah Sistem Operasi yang mempunyai fasilitas share yang dapat membagi IP Address. Router PC adalah jenis router yang berasal dari computer dimana komputer ini dibuat sedemikian rupa untuk dapat berfungsi sebagai router. Dalam pembuatannya, computer tidak harus memiliki spesifikasi yang tinggi.

Minimal spesifikasi komputer untuk router PC ini adalah pentium II dengan harddrive 10 GB dan RAM 64. Spesifikasi seperti ini sudah dapat digunakan sebagai router melalui proses install system operasi khusus. Jenis router PC ini sering digunakan pada operasi Mikrotik.

2. Router Hardware

Router Hardware merupakan sebuah sistem perangkat yang dapat digunakan seperti halnya menggunakan router asli, dimana hardware atau perangkat keras ini dalam melakukan hal yang sama seperti router diantaranya membagi, memancarkan, dan mensharing IP Address.

3. Router Aplikasi

Router Aplikasi adalah golongan jenis router yang terdapat pada aplikasi yang bisa diinstal pada Sistem Operasi sehingga Sistem Operasi tersebut akan mempunyao kemampuan seperti router, diantaranya SpyGate WinProxy, WinRoute, dan WinGate.

Berdasarkan pada mekanisme transmisi atau pengiriman data, routing terbagi menjadi dua jenis router yakni routing langsung dan tidak langsung. Perbedaannya adalah Routing langsung adalah jenis routing yang digunakan untuk melakukan transmisi data dari satu router melalui IP. Artinya transmisi data dapat dilakukan melalui alamat IP8 tanpa harus melalui host.

Routing tidak langsung, lain hal dengan jenis routing ini dimana transmisi data yang dikirimkan harus melewati host lainnya terlebih dahulu sebelum kemudian sampai ke tujuan.

C. Cara kerja Router

Seperti yang blog.dimensidata.com terangkan diatas, bahwasannya secara umum router berfungsi menjadikan jalan atau jalur dari informasi.

Jadi ketika router melakukan proses routing device ini tahu kemana jalan informasi akan dibagikan, apakah untuk satu jaringan yang berada dalam jaringan yang sama atau berada dalam jaringan yang berbeda.

Jika informasi ditujukan kepada jaringan lain maka router akan meneruskan ke jaringan tersebut. Sebaliknya, jika informasi ditujukan untuk jaringan yang sama dalam satu jaringan maka router akan memblokir informasi keluar jalur.

Nah itulah jenis router, Demikian uraian penjelasan tentang Pengertian Router, Cara Kerja Router, Fungsi Router dan Mengenal Macam Jenis Tipe Router Berdasarkan Mekanismenya. Semoga bermanfaat.

Hubungi DimensiData.com

Tentang DimensiData

DimensiData.Com adalah Pusat Belanja Komputer untuk pribadi dan perusahaan Terlengkap dan termurah di Indonesia. Kami menyediakan komputer, laptop, notebok, server, printer, scanner, hard disk, storage nas dengan harga murah dan bergaransi resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Fatal error: Uncaught TypeError: implode(): Argument #2 ($array) must be of type ?array, string given in /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php:528 Stack trace: #0 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(528): implode() #1 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php(314): MatthiasMullie\Minify\CSS->shortenColors() #2 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/Minify.php(111): MatthiasMullie\Minify\CSS->execute() #3 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-html-subscriber.php(90): MatthiasMullie\Minify\Minify->minify() #4 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(212): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_HTML_Subscriber->minify_inline_css() #5 [internal function]: Minify_HTML->_removeStyleCB() #6 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(110): preg_replace_callback() #7 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/vendors/classes/class-minify-html.php(48): Minify_HTML->process() #8 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/subscriber/Optimization/class-minify-html-subscriber.php(77): Minify_HTML::minify() #9 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Subscriber\Optimization\Minify_HTML_Subscriber->process() #10 /home/blogdime/public_html/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #11 /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/classes/Buffer/class-optimization.php(94): apply_filters() #12 [internal function]: WP_Rocket\Buffer\Optimization->maybe_process_buffer() #13 /home/blogdime/public_html/wp-includes/functions.php(5420): ob_end_flush() #14 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #15 /home/blogdime/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #16 /home/blogdime/public_html/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #17 /home/blogdime/public_html/wp-includes/load.php(1270): do_action() #18 [internal function]: shutdown_action_hook() #19 {main} thrown in /home/blogdime/public_html/wp-content/plugins/wp-rocket/vendor/matthiasmullie/minify/src/CSS.php on line 528