Kelebihan dan kekurangan printer dot-matrix yang perlu anda ketahui

Printer yang satu ini, umumnya merupakan printer yang hanya memiliki satu warna saja. Penggunaan printer yang satu ini pun rasanya kurang baik bila di gunakan untuk pencetakan foto. Hal ini di sebabkan printer dot matrix akan mengetuk pita tinta dengan head printer langsung, sehingga untuk resolusi yang di dapat masih di bawah printer ink-inject, sehingga bila di gunakan untuk pencetakan foto hasilnya akan terlihat dot – dot yang sambung – menyambung.

Penggunaan printer yang satu ini biasanya di tujukan untuk mereka yang bergelut di perkantoran, atau instansi tertentu yang memang hanya menggunakan printer jenis ini untuk pencetakan dokumen saja. Namun yang menjadi salah satu kelebihan yang tak dapat di temukan pada printer jenis lain ialah dapat mencetak beberapa dokumen sekaligus dengan menyelipkan sebuah kertas karbon pada tiap lembaran dokumennya. Sehingga hasil yang di dapat untuk sekali ketuk, dapat tercetak juga pada lembaran lainnya, untuk menyelesaikan dokumen lebih cepat.

Printer yang satu ini biasanya menggunakan head printer yang berupa deret jarum sebanyak 7, 9, maupun 24 buah yang tersusun vertikal dengan membentuk suatu kolom. Ketika printer ini mulai di gunakan, jarum yang ada akan membentuk sebuah character images hasil gesekan jarum pada karbon dan kertas yang ada, sehingga dapat di kategorikan sebagai character printer dengan kecepatan yang bervariasi dari setiap brand yang mengusungnya. Saat printer head bergerak kekanan dan kekiri huruf yang terpola pada bagian jarum tersebut akan langsung muncul dan pencetakan segera di mulai.

Character yang telah terbentuk nantinya, akan menghasilkan pola yang unique dari berbagai titik yang ada pada sebuah matrix. Untuk itu printer dot-matrix memiliki banyak variasi, sebagai contoh terdapat pula printer dot-matrix yang memiliki warna ataupun non-warna. Untuk printer dot-matrix yang menggunakan warna biasanya menggunakan empat pita karbon yang berupa warna dasar seperti merah, kuning, biru, dan hitam. Sementara bagi printer dot-matrix tanpa warna hanya menggunakan 1 pita karbon hitam sebagai pewarnanya.

Kelemahan dari printer jenis ini ialah, resolusi cetakannya sangat rendah. Sehingga printer berjenis ini tidak mampu mencetak gambar dengan baik, dan hanya cocok untuk pencetakan dokumen saja. Yang kedua ialah printer jenis ini biasanya memiliki suara yang sangat keras ketika melakukan pencetakan dokumen, sehingga bagi anda yang menggunakannya di rumah atau kawasan padat penduduk tentunya akan mengganggu. Yang ketiga ialah, Dpi dan ppmnya masih rendah. Sehingga penggunaan printer ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama bila dibandingkan dengan printer lainnya.

Yang keempat, printer berjenis ini juga kurang memiliki variasi dalam hal pewarnaan sehingga tidak di sarankan untuk melakukan pencetakan berwarna. Namun tak hanya itu, printer ini juga masih memiliki keunggulan bila dibanding printer lain. Yang pertama ialah, pita karbon yang di gunakan jelas lebih murah dan hemat di banding penggunaan tinta pada printer ink-inject dan laserjet. Yang kedua, printer berjenis ini mampu mencetak kertas berukuran lebar serta melakukan pencetakan rangkap dengan cepat.

Demikian sedikit penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari printer berjenis dot-matrix dan sistem kerjanya, dengan demikian anda akan lebih memahami dan lebih mengetahui printer mana yang sekiranya cocok untuk anda gunakan bila di hadapan anda terdapat pilihan printer berjenis dot-matrix, inkjet, dan laserjet. Semoga ulasan dari kami bermanfaat bagi anda.