Kabar baik untuk para pecinta ponsel pintar Samsnung, tak lama lagi produsen smartphone ternama tersebut, Samsung akan segera merealisasikan pembangunan perangkat ponsel pintar di Indonesia. Rencananya, perusahaan asal Korea Selatan tersebut, akan memulai proses pembangunan pada bulan September 2014. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap. “Pembangunan pabrik bertahap, dimulai September nanti,” kata MS Hidayat, seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (21/8/2014).
Awalnya, beredar kabar bahwa Samsung akan membangun pabrik smartphone-nya di wilayah Jawa Barat. Tetapi, menurut MS Hidayat, pihak Samsung tidak berkenan dan menginginkan untuk membangun di wilayah Jakarta. Padahal, pemerintah sudah mengusulkan agar pabrik itu berdiri di luar Pulau Jawa.Sementara, pembangunan pabrik akan dilakukan secara bertahap dengan dana awal yang digelontorkan pihak Samsung sebesar 20 juta dolar AS atau sekira Rp220 miliar. Pembangunan pabrik tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi tingginya permintaan ponsel Samsung dari Indonesia. “Demand terbesar di ASEAN kan dari Indonesia,” katanya.
Hidayat menambahkan Samsung tertarik untuk mendirikan pabrik di Indonesia karena terdapat lebih dari 50 juta orang kelas menengah yang bisa menjadi target pasar Samsung. “Kami telah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia mengenai rencana perusahaan memproduksi ponsel untuk pasar domestik,” kata Kanghyun Lee, Vice Presiden Corporate Business and Corporate Affair PT Samsung Electronics Indonesia melalui pernyataanya kepada Okezone di Jakarta, Selasa (20/8/2014).
Selain itu, Lee juga menyatakan Samsung melakukan hal itu karena ingin memenuhi kebutuhan konsumen lokal dengan lebih efektif. Namun sayangnya, Lee belum dapat memberikan konfirmasi lebih rinci soal rencana tersebut. “Diskusi masih berjalan dengan pemerintah Indonesia sehingga belum banyak rincian informasi yang bisa diberikan,” tambah Lee.
Sebelumnya diketahui, perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan ini bermaksud ingin membuat pabrik smartphone di Jawa Barat. Indonesia menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia untuk http://www.dimensidata.com/category/smart-phone-android/ dan feature phone. Melalui pabriknya di Jawa Barat, Samsung awalnya akan memproduksi dengan kapasitas 100 ribu unit per bulan.
Dilansir Telecomlead, Selasa (19/8/2014), Indonesia menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia untuk smartphone dan feature phone. Melalui pabriknya di Jawa Barat, Samsung awalnya akan memproduksi dengan kapasitas 100 ribu unit per bulan.
Berikutnya, perusahaan yang berkantor pusat di Indonesia ini akan meningkatkan produksi produk gadget-nya dengan jumlah 900 ribu unit. Samsung akan mendukung penetrasi smartphone di Tanah Air.
Pada kuartal kedua, Samsung menginvestasikan 4,8 triliun KRW (won Korea Selatan) sebagai belanja modal (capital expenditure). Bila dikonversi ke dalam rupiah, maka belanja modal Samsung mencapai sekira Rp54,7 triliun.Dari 4,8 triliun won Korea Selatan, perusahaan kabarnya menginvestasikan 3 triliun untuk semikonduktor dan 700 miliar untuk display. Samsung tampak menargetkan untuk mendapatkan keuntungan besar dari penjualan produknya di Indonesia serta diharapkan pabrik yang terletak di Jawa Barat ini bisa menghasilkan produk smartphone Samsung yang lebih murah.
Laporan mengungkapkan, Samsung mengakui bahwa penjualan smartphone mengalami penurunan karena meningkatnya kompetisi di segmen produk rendah hingga menengah. Untuk itu, perusahaan meningkatkan biaya pemasaran serta promosi untuk mengurangi stok persediaan dalam saluran penjualan. Samsung mengapalkan sekira 95 juta unit ponsel pada kuartal kedua 2014 dan penjualan tablet mencapai 8 juta unit. Perusahaan mengungkapkan, rasio produksi smartphone dan feature phone akan menjadi 80-20 pada kuartal ketiga, sedangkan rasio 70-30 untuk kuartal kedua.