Proyektor adalah teknologi penting yang digunakan untuk mendukung presentasi di perusahaan atau hiburan multimedia. Presentasi tanpa proyektor akan menjadi monoton dan tidak interaktif. Dengan proyektor, kamu bisa menambahkan berbagai file seperti gambar, animasi, audio, atau video. Dengan tampilan yang lebih berwarna dan komunikatif, presentasi menjadi lebih efektif. Munculnya berbagai produsen proyektor seharusnya membuat konsumen lebih selektif ketika menentukan pilihan mereka. Bagaimana dengan InFocus dan Epson? Apakah keduanya bisa memenuhi kebutuhan penggunanya?
InFocus seringkali disalahartikan sebagai jenis proyektor tertentu. Kenyataannya, InFocus adalah sebuah brand yang telah menawarkan begitu banyak pilihan proyektor. Kualitas dan performa adalah keunggulan utama yang dimiliki brand proyektor termasuk InFocus. Dilihat sekilas, produk ini memang mungil dan beratnya hanya 0,5 kg. Dengan desain minimalis dan ringan, kamu tidak perlu membuang waktu untuk menyiapkan presentasi. Dengan proyektor buatan InFocus, presentasi atau hiburan multimedia (film) akan menjadi jauh lebih interaktif. Salah satu produknya yang patut diacungi jempol adalah Interactive Projector InFocus IN3961. Perlu diketahui bahwa InFocus adalah brand pertama yang berani menawarkan interactive projector. Produk ini adalah generasi kedua dari interactive projector yang dipasarkan InFocus. Fitur utamanya adalah resolusi WXGA 1280×800. Produk ini juga dilengkapi dengan LiteBoard untuk mendukung konektivitas nirkabel. Bahkan, kamu bisa menggunakan ‘tongkat’ ini untuk mengklik atau memberi tanda pada sebuah objek yang ditampilkan di layar presentasi. Interaktif adalah konsep utama yang diusung dalam produk InFocus IN3916. Proyektor ini menawarkan metode yang benar-benar baru untuk beinteraksi dengan proyektor. Selain itu, produk ini dilengkapi dengan fitur LiteShow yang mampu menghubungkannya dengan 32 komputer sekaligus dalam jaringan. Proyektor InFocus IN3916 juga dilengkapi berbagai fitur menarik seperti 3W speaker,
Proyektor Epson EB-S100
Epson adalah salah satu brand ternama yang juga turut berpartisipasi dalam persaingan pasar proyektor ini. Epson juga dikenal baik sebagai produsen printer terkemuka. Untuk memenangkan persaingan tersebut, Epson menawarkan proyektor EB-S100 yang dirancang secara khusus untuk sekolah atau SOHO. Kebutuhan small office memang tidak terlalu banyak dan proyektor ekonomis adalah solusi yang benar-benar tepat untuk mendukung bisnis tersebut. Sekolah juga tidak membutuhkan proyektor yang terlalu ‘wah’. Budget yang disediakan memang tidak terlalu banyak dan proyektor seharusnya dipasang di setiap ruang kelas. Dibandingkan dengan proyektor InFocus sebelumnya, proyektor ini menawarkan harga lebih terjangkau dengan performa yang dapat diandalkan. Selain itu, proyektor ini juga praktis dan mudah dioperasikan. Dengan teknologi 3LCD dan resolusi 800 x600 SVGA, gambar yang diproyeksikan menjadi lebih tajam. Fitur pendukung lainnya adalah High Colour Light Output. Epson juga memberikan fitur E-TORL untuk membuat penggunaan energi seefisien mungkin. Dibandingkan dengan lampu proyektor biasa, penggunaannya lebih efisien 20 persen. Usia lampu bahkan bisa mencapai 500 jam jika dijalankan dalam mode Eco. Memang proyektor ini dirancang secara khusus untuk konsumen di Indonesia karena harganya memang terjangkau dan lebih hemat energi.
Kualitas atau Budget?
Seringkali calon pembeli dengan daya beli terbatas merasa kesulitan untuk menentukan pilihan. Jika mereka memilih proyektor dengan harga miring, tentunya mereka harus rela untuk mengorbankan kualitas produk. Kualitas memang sulit untuk ditawar. Kamu tentu tidak harus memaksakan diri untuk membeli proyektor yang fiturnya tidak terlalu bermanfaat untuk mendukung kebutuhan. Namun, kamu bisa mendapatkan harga yang kompetitif selama event tertentu (promosi).