Blog DimensiData Informasi Teknologi Komputer dan Gadget Terbaru
Pengertian RAM, Fungsi RAM dan Jenis RAM PC, Laptop dan HP – Kita mungkin sering sekali mendengar istilah RAM. Saat membeli perangkat, Anda seringkali harus mengecek besarnya kapasitas RAM yang terdapat dalam perangkat tersebut. Dimana dengan semakin besar kapasitas RAM-nya, maka kinerja perangkat Anda pun menjadi semakin cepat. Baik itu berlaku untuk HP, laptop, atau komputer.
Pengertian RAM
RAM atau Random Access Memory merupakan sebuah hardware yang ada dalam perangkat PC maupun mobile. RAM terkadang disebut juga sebagai memori paling utama dalam perangkat. Dengan kemampuan mengakses data dengan acak, membuat Memori RAM lebih mudah dan cepat untuk menampilkan data.
Di samping itu, RAM juga bisa menyimpan data pada perangkat sementara ketika perangkat tersebut sedang menyala kemudian data masih belum disimpan dalam harddisk. Bisa dikatakan jika RAM merupakan perangkat memori paling cepat pada komputer jika dibandingkan jenis memori lainnya, baik itu Solid State Drive (SSD) dan Hard Disk Drive (HDD).
Fungsi Memori RAM
Setiap komponen yang ada dalam perangkat komputer, tentu saja mempunyai fungsi tertentu, tak terkecuali pada RAM. Adapun fungsi RAM itu sendiri, meliputi :
1. Input Data
Data yang terdapat dalam harddisk pada umumnya ditampilkan lebih lama karena harddisk dapat dikatakan sebagai perangkat memori dengan kinerja yang lambat. Alasannya ialah dalam harddisk terdapat banyak data serta diperlukan banyak waktu agar bisa menemukan data tersebut terutama bila data tersebut mengalami fragmentasi.
Adapun untuk meminimalisir keterlambatan proses penemuan data, sesudah data atau file dibuka pertama kali, maka data tersebut akan dibaca lalu disimpan sementara pada RAM, sehingga data tadi dapat diakses lebih cepat ketika komputer masih menyala dan program masih tetap berjalan.
2. Program Area
Fung RAM yang pertama ialah sebagai tempat untuk program area. Ini artinya tiap program yang dijalankan akan disimpan oleh RAM, kemudian dipakai untuk memproses data.
3. Output Area
Sesudah input dimasukkan, maka program bisa dijalankan selanjutnya program sudah mengolah data-data tadi, selanjutnya RAM langsung menampung hasil olahan data tadi. Ini artinya, RAM mempunyai fungsi saling berurutan walaupun dapat diakses dengan acak.
4. Working Area
Saat program dibuka lalu perintah diinput, selanjutnya RAM akan berperan menjadi working area, yaitu sebagai dimana data akan diolah. Jadi bisa dikatakan semacam gabungan antara input sekaligus program area.
Jenis-Jenis RAM
RAM mempunyai banyak jenis dengan fungsi dan bentuk yang berbeda, dalam hal ini Anda bisa memilih dan menentukan jenis RAM yang dibutuhkan. Berikut ulasannya :
1. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM merupakan sejenis RAM dengan kategori memori semikonduktor tanpa mempunyai kapasitor. Hal tersebut bisa menyebabkan RAM tidak membutuhkan proses penyegaran berkala, lain halnya dengan DRAM.
2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM merupakan sejenis RAM untuk menyimpan setiap bit data terpisah dalam kapasitor pada satu sirkuit yang terpadu. Adapun data yang ada didalamnya mesti disegarkan secara berkala atau rutin oleh CPU sehingga data pun tetap aman dan tidak hilang. Kelebihannya ialah struktur DRAM sendiri hanya membutuhkan satu kapasitor dan transistor per bit.
3. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM adalah sejenis RAM dinamis dengan kemampuan akses lebih cepat dan mempunyai kepingan hingga 168 pin. Jenis RAM ini adalah lanjutan dari DRAM.
4. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
Jenis RAM ini bisa mengambil dan menyimpan isi memori di waktu bersamaan. Dimana hal tersebut bisa berdampak baik, mengingat jenis RAM ini mempunyai tingkat kecepatan tinggi. Umumnya penggunaan EDORAM dimanfaatkan untuk sistem Pentium.
Itulah pengertian, fungsi dan jenis-jenis RAM untuk perangkat komputer maupun HP. Semoga bermanfaat!
