blog.dimensidata.com – Pengertian lengkap Macam-macam Jenis Web Server Dan Kelebihannya serta Kekuranganya. Pengertian Web server adalah software yang memberikan informasi layanan data yang memiliki fungsi menerima permintaan dari HTTP ataupun HTTPS dari klien yang disebut dengan browser web dan akan mengirimkan kembali hasil nya yang bentuk halaman-halaman web. Halaman-halaman tersebut umumnya berbentuk dokumen HTML.
Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya.
Baca Juga: Pengertian, Perbedaan serta Fungsi Storage Server DAS, NAS dan SAN
Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini.
Secara garis besar, aplikasi web server terdiri dari dua jenis, jenis web server gratis dan jenis web server berbayar. Baik web server gratis maupun web server berbayar terdiri dari macam-macam web server yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Ada beberapa jenis web server yang kita kenal dengan beberapa keunggulan masing-masing yang dimilikinya. Apa sajakah jenis jenis web server? Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis jenis macam web server yang banyak digunakan saat ini.
- Apache
- Web Server Litespeed
- Web Server Nginx
- Web Server Microsoft IIS
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa kelebihan dari masing-masing web server tersebut yang perlu Anda ketahui:
1. Apache
Apache termasuk jenis freeware yang akan menguntungkan Anda. Selain itu, jenis server ini juga lebih mudah diinstall dibandingkan dengan beberapa jenis server yang lain. Apache juga dikenal mampu tetap beroperasi di berbagai platform system operasi yang ada sehingga bisa digunakan oleh banyak orang. Untuk mengatur konfigurasi jenis server ini juga cukup mudah, terdapat 4 file konfigurasi yang bisa digunakan. Selain itu, cukup mudah menambahkan peripheral ke bagian platform web servernya.
2. Web Server Litespeed
Jenis server ini mampu meninkatkan performa PHP hingga mencapai 50%, bahkan mampu melebihi performa server apache hingga enam kali lebih cepat, memiliki system anti DDoS, mampu melakukan pembatasan terhadap validasi HTTP request. Memiliki system pencegahan overloading yang baik sehingga akan menguntungkan untuk Anda. System recovery terhadap kegagalan juga bisa dilakukan secara langsung dan otomatis, memiliki system yang cukup kompetibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin. Memiliki dukungan kompabilitas terhadap system mod_security request filtering. Lebih menguntungkannya lagi, jenis server ini dapat sesuai atau compatible dengan Apache .htaccess.
Baca Juga: Tips memilih VPS Server Murah Yang Berkualitas untuk hosting website Anda
3. Web Server Nginx
Sama seperti server yang lain, Web Server Nginx juga memiliki beberapa keunggulan yang patut Anda pertimbangkan sebagai pilihan. Server ini mampu memberikan konten yang statis pada penggunaan daya yang lebih efisien dari system. Hal ini akan membuat HTTP konten lebih dinamis di jaringan yang ada menggunakan FastCGI handler. Selain itu server ini juga dikenal asynchronous –event. Beberapa fitur yang bisa digunakan pada server ini diantaranya seperti, Server-side includes, Custom logging, URL rewriting, Ability to handle more than 10000 simultaneous connections, Handling of static files, index files, and auto-indexing, MP4 streaming, using the MP4 streaming module, FastCGI support with caching, Load balancing, SSL Support, Fault tolerance dan sebagainya.
4. Web Server Microsoft IIS
IIS merupakan kepanjangan dari Internet Information Service. Web server ini memiliki banyak fitur yang bisa Anda gunakan, seperti diantaranya File Transfer Protocol (FTP), pengelola web, NNTP dan Ghoper. Server ini mendukung system operasi untuk Windows NT , 7 dan Windows Server 2003, Windows 2000 dan Windows XP. Untuk kerja PHP sendiri IIS lebih stabil, cepat dan baik. Memiliki system diagnotistik yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap kesalahan. Sangat kompetible dengan windows karena memang IIS sendiri dirilis oleh Microsoft.
Nah, Anda bisa memilih mana jenis web server yang dibutuhkan oleh system operasional Anda. Masing-masing memiliki keunggulan sendiri dan tentunya juga memiliki kekurangan. Ada yang gratis dan ada yang berbayar sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Untuk server yang bagus tentunya Anda perlu sedikit mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan.
makasih mas, artikelnya lengkap sekali.
thanks gan sangat membantu sekali
Kalo default biasanya memakai web server apa ya gan ?
Defaultnya tergantung sama si penyedia hostingnya nya gan. Biasanya kebanyakan pake Nginx
oh ini ez nyo