Setelah merilis MacBook Pro terbaru, yaituMacbook Pro13″ Retina Display Oktober lalu, kini Apple memiliki tiga varian notebook dengan layar 13 inci. Ketiganya meliputi MacBook Pro, MacBook Pro Retina Display, dan MacBook Air. Ukuran layar tersebut menurut sebagian besar orang memang dirasa yang paling pas, tidak terlalu besar maupun kecil.
Manakah yang paling bagus di antara ketiganya? Untuk mengetahuinya, langsung simak saja ulasan spesifikasi dan fitur lengkapnya…
UKURAN
Walau sama-sama memiliki ukuran layar 13 inchi dengan lebar dan panjang yang kira-kira sama, tapi ketiganya mempunyai ukuran berbeda yang menjadi perbedaan paling kentara. MacBook Pro 13″ memiliki ukuran paling tebal dan berat, sampai 2,2kg, sedangkan MacBook Air tetap paling tipis dan paling ringan, hanya 1,4kg. Sementara itu, MacBook Pro Retina Display berada di tengah-tengah kedua produk tersebut, baik dalam ukuran maupun bobot, sekitar 1,7kg.
LAYAR
Fitur utama yang digembar-gemborkan Apple adalah layar Retina Display, sehingga resolusi layar tentunya juga menjadi perbedaan yang menonjol. Layar MacBook Pro memiliki kerapatan pixel 227 PPI. Kerapatan pixel ini sangat tinggi sehingga diklaim bahwa Anda tak mungkin dapat melihat pixel individu, meski Anda sudah melihatnya dari jarak sangat dekat sekalipun. Lebih jauh lagi, layar notebook ini adalah tipe IPS dengan akurasi warna dan sudut pandang sangat tinggi, fitur yang sama juga digunakan di New iPad atau pada iPhone 5.
MacBook Pro 13″ biasa memiliki kerapatan pixel tepat setengahnya, yaitu 110PPI. Dengan resolusi hanya 1280×800 pixel, resolusi layar MacBook Pro ini termasuk rendah, padahal rata-rata notebook yang sekelas memiliki resolusi layar 1366 pixel atau lebih tinggi. MacBook Air 13″ memiliki resolusi sedikit lebih tinggi, yaitu 1440×900 pixel, sehingga lebih nyaman dilihat. Kedua tipe MacBook ini belum menggunakan layar IPS sehingga memiliki sudut pandang yang lebih terbatas.
SPESIFIKASI
Berdasarkan prosesor, MacBook Air adalah yang paling rendah, yaitu prosesor Intel Core i5/i7 ULV. Clockspeed processor tersebut lebih rendah sekitar 35% dari processor yang digunakan pada kedua MacBook Pro. Selebihnya, spesifikasi RAM dan GPU ketiga MacBook dapat dibilang sama. Namun perlu diketahui bahwa MacBook Pro yang “biasa” adalah satu-satunya yang dapat diupgrade setelah pembelian. Anda bahkan dapat memasangkan RAM sampai 16GB pada MacBook Pro 13″.
FITUR
Port dan fitur yang ditawarkan ketiga MacBook sangat beragam, tapi tetap terdapat kesamaan. Ketiga MacBook sama-sama dilengkapi 2 port USB3.0, Wi-Fi 802.11n, webcam HD 720p, backlit keyboard, bluetooth, dan slot SD Card. Perbedaannya adalah MacBook Pro 13″ merupakan satu-satunya yang memiliki port ethernet dan port Firewire 800. Jika Anda masih memiliki HDD berbasis Firewire, maka produk ini adalah satu-satunya pilihan bagi Anda, karena tidak ada adapter yang mengkonversi Firewire ke port I/O lain. MacBook Pro juga satu-satunya yang masih dilengkapi DVD Writer. Sementara, MacBook Pro Retina Display juga memiliki kelebihan, yaitu port HDMI terintegrasi dan dua port Thunderbolt.
HARGA
Pada akhirnya, mungkin harga menjadi pertimbangan paling utama. MacBook Pro dan MacBook Air dihargai $500 lebih murah dari MacBook Pro Retina Display. Dengan harga $1699 Anda hanya akan mendapatkan Macbook Pro Retina Display paling mendasar, dengan prosesor yang rendah dan storage yang terbatas. Padahal, dengan harga yang sama Anda bisa mendapatkan MacBook Pro atau MacBook Air dengan spesifikasi prosesor dan storage paling tinggi. Jadi, manapun pilihan Anda tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Sumber: PriceArea.com