Sering kesal karena laptop mendadak lemot? Padahal sedang asyik-asyiknya mengerjakan tugas atau maraton drakor (drama Korea) kesayangan? Bingung bagaimana cara agar laptop tidak lemot lagi? tenang tak usah khawatir, sebab ulasan berikut ini akan membahas tentang cara-cara paling ampuh untuk mengatasi laptop lemot milikmu.
Bersihkan Desktop
Kamu salah satu orang yang sering menempatkan shortcut aplikasi pada desktop atau tampilan awal laptop sebagai pemintas agar kamu tidak repot mencari letak aplikasi? Kalau begitu, segera hentikan kebiasaan itu. Selain itu bersihkan desktopmu dengan bijak dan pilihlah shortcut aplikasi yang sering kamu gunakan saja.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, tanpa kamu sadari terlalu banyak menempatkan shortcut aplikasi pada desktop akan membuat laptop kamu menjadi lama dalam merespon dan melakukan apa yang dikerjakan oleh user ( dalam bahasa singkatnya hal ini membuat laptop kamu menjadi lemot ). Walaupun pada dasarnya penempatan banyak shortcut aplikasi pada desktop tidak terlalu berefek pada kinerja laptop yang memiliki memori internal dengan ruang besar, namun tentunya ini sangat berisiko pada laptop dengan memori internal yang tidak terlalu besar.
Uninstall Aplikasi yang Tidak Terpakai
Salah satu faktor penyebab utama laptop lemot adalah akibat dari terlalu banyak aplikasi yang bersemayam di dalamnya. Padahal aplikasi tersebut jarang digunakan atau malah tidak pernah terpakai. Hal ini membuat drive C pada laptop menjadi terlalu penuh. Sehingga pembacaan data pada hard disk pun membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Untuk itulah cara paling mudah dalam mengatasi laptop lemot adalah dengan menghapus atau melakukan uninstall pada aplikasi-aplikasi yang sekiranya tak pernah dipakai. Hal tersebut mampu membuat kinerja drive C menjadi lebih baik dan cepat. Sehingga laptop lemot pun tak akan pernah terjadi.
Gunakan Aplikasi Seperlunya
Jika Laptop Selain menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak pernah dipakai, alangkah baiknya kamu juga bijak dalam menggunakan aplikasi. Gunakanlah aplikasi secara bergantian atau seperlunya saja. Sebab penggunaan aplikasi yang terlalu banyak dan dalam waktu yang bersamaan hanya akan membuat aplikasi menjadi semakin lama dalam merespon perintah kerja dan membuat laptopmu lemot.
Nah untuk mengatasi masalah tersebut, maka gunakanlah aplikasi yang hanya diperlukan dalam waktu bersamaan. Selain itu, bersihkan RAM dengan menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan. Kamu juga bisa menggunakan task manager untuk membersihkan RAM laptop, jika tak ingin melakukannya secara manual. Jika ingin lebih aktual lagi, Anda bisa upgrade RAM laptop Anda dengan membeli memori yang sesuai kantong Anda.
Rajin Scanning Virus
Tahukah kamu? Bahwa beberapa virus ternyata dapat memangkas kapasitas RAM. Untuk itu Anda perlu mencegah masuknya virus pada laptop Anda. Hal ini akan membuat memori RAM menjadi lebih sempit dan memacu laptop untuk menjadi lebih lemot dari biasanya. Oleh karenanya, kamu sangat memerlukan aplikasi anti virus. Sebab aplikasi anti virus ini, dapat membantu kamu untuk menjaga performa laptopmu.
Selain itu, kamu harus rajin untuk melakukan scanning virus. Hal ini sangat penting dan wajib dilakukan oleh user. Sebab selain membantu kamu menjaga kapasitas RAM agar tidak termakan virus, kamu juga menjaga kebersihan laptopmu dari virus-virus yang mungkin berbahaya bagi data-data yang ada dalam laptopmu.
Remove Aplikasi di Startup
Cara selanjutnya untuk menjaga performa laptop agar tidak lemot adalah sebisa mungkin jangan terlalu banyak menggunakan aplikasi dalam startup. Bagi kamu yang tidak tahu apa itu startup, start up adalah masa dimana laptop mulai bekerja atau beroperasi. Aplikasi paling umum yang bekerja dan kamu temukan pada start up adalah aplikasi anti virus.
Selain aplikasi-aplikasi penting yang dibutuhkan, sebisa mungkin jangan memasukkan aplikasi di startup. Namun, bila sudah terlanjur jangan lupa untuk melakukan remove dan menghapus aplikasi yang tidak terlalu penting dalam start up. Sebab aplikasi-aplikasi yang ada dalam start up akan membuat working in background. Hal ini juga mampu memakan kapasitas RAM yang bisa digunakan.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi laptop lemot. Sebenarnya masih ada banyak cara lainnya, namun untuk mengatasi laptop lemot saat laptop berusia di bawah 3 tahun, cara-cara di atas adalah solusi terbaiknya. Sedangkan untuk laptop usia di atas 3 tahun cara membuat laptop tidak lemot yang telah dijelaskan sebelumnya bisa di aplikasikan, tapi agak kurang efektif. Sebab biasanya ada cara lain untuk mengatasi laptop berusia 3 tahun ke atas bila mengalami lemot berlebih.