Perbedaan Resolusi XGA, WXGA, dan SVGA Pada Proyektor – Sering mendengar istilah XGA, WXGA, dan SVGA, namun belum paham apa sebenarnya yang membedakan antara satu dengan yang lainnya? Kalau Anda mengalami hal tersebut, maka ulasan berikut ini semoga dapat membantu Anda memahami ketiga jenis resolusi proyektor tersebut dengan lebih baik.
Nah, tanpa buang lebih banyak waktu lagi, berikut ini adalah ulasan XGA, WXGA, dan SVGA yang perlu Anda ketahui. Selamat membaca!
XGA merupakan singkatan dari eXtended Graphic Array, yang memiliki resolusi 1024 x 768. Pada umumnya, resolusi ini punya jauh lebih banyak piksep untuk menghasilkan sebuah gambar. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan oleh proyektor dengan resolusi yang satu ini pun akan lebih halus, lebih bagus, serta jauh lebih detail.
Tentunya, untuk mendapatkan segala keunggulan dari resolusi XGA, pastikan pula bahwa komputer, laptop, atau monitor yang dihubungan dengan proyektor juga sudah memiliki resolusi XGA. Sedangkan perangkat yang sudah memiliki resolusi XGA, namun terhubung dengan proyektor yang resolusinya di bawah XGA, gambar yang dihasilkan pun tidak akan maksimal karena ada begitu banyak piksel yang hilang lantaran proses kompresi yang dilakukan.
Saat ini, proyektor dengan resolusi XGA adalah pilihan yang paling populer. Selain karena berbagai perangkat layar yang mampu didukung oleh proyektor ini, proyektor XGA pun kompatibel digunakan dengan nyaris seluruh jenis komputer atau laptop. Belum lagi, hasil gambar dengan menggunakan proyektor ini jauh lebih tajam dan jelas. Penggunaan proyektor XGA pun cocok untuk nyaris seluruh jenis ruangan yang punya ukuran sedang, misalnya meeting room di kantor dan ruang kelas.
WXGA atau Wide XGA merupakan sebuah set resolusi non standar yang asalnya dari layar XGA standar agar bisa menjangkau rasio layar yang lebih lebar. Biasanya, WXGA umum digunakan untuk LCD modnitor komputer dengan layar lebar untuk membantu pengguna menyajikan presentasi, atau untuk TV LCD kelas low-end.
WXGA pun bisa dipahami sebagai tampilan untuk resolusi 1366 x 768 dengan aspect ratio 16:9. Sedangkan ketika digunakan untuk menyajikan presentasi dari laptop dengan layar berukuran 14 atau 15 inci, atau layar dengan aspect ratio 16:10.
Apabila dirangkum, maka resolusi WXGA yang paling umum adalah sebagai berikut:
Serupa seperti proyektor XGA, proyektor WXGA pun mampu menampilkan hasil gambar dengan detail yang sempurna dan menarik. Meskipun harganya bahkan lebih mahal dibandingkan proyektor XGA, kualitasnya jelas tak perlu dipertanyakan lagi. Biasanya, proyektor WXGA ideal digunakan bukan hanya untuk presentasi, tapi juga untuk memutar video maupun memainkan film.
Hal ini dikarenakan pikselnya yang lebih padat serta gambar yang lebih jelas, tajam, dan mendetail, serta tampilan proyeksi yang lebih lebar. Karena itu, penggunaan proyektor WXGA pun bisa dibilang lebih luas, termasuk untuk ruangan yang ukurannya lebih besar sekalipun. Misalnya conference room, ruang kelas, dan home theater.
Sementara itu, SVGA atau Super Video Graphics Array merupakan pengembangan dari VGA. Dengan proyektor yang memiliki resolusi yang satu ini, maka hasil gambar yang ditampilkan adalah 800 x 600 piksel pada layar berukuran 14 inci seperti laptop, atau 1200 x 1600 pada layar berukuran 20 inci seperti monitor TV atau komputer.
Proyektor dengan resolusi SVGA saat ini sudah semakin jarang digunakan. Meski begitu, masih ada yang memilihnya karena faktor harga yang memang lebih terjangkau dibandingkan proyektor dengan resolusi yang lebih tinggi, misalnya XGA dan WXGA.
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan dari ketiga jenis resolusi tersebut sebelum membeli proyektor yang tepat. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam memilik proyektor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.