(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasi Laptop Lemot – Laptop yang mengalami lemot berlebihan tentunya membuat sebagian pengguna merasa kesal karena pekerjaan yang dikerjakan juga ikut tertunda. Sebenarnya apa saja penyebab laptop lemot dan cara mengatasi laptop lemot? Simak ulasan berikut agar Anda tahu penyebabnya sehingga laptop tetap ngebut dan pekerjaan lancar.
Startup program merupakan aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan otomatis saat laptop dinyalakan. Bisa jadi laptop Anda juga memiliki masalah seperti ini sehingga laptop akan terasa lebih lambat respon saat beroperasi.
Hardisk yang merupakan sebuah perangkat keras yang ada pada laptop berfungsi sebagai tempat penyimpanan memang memiliki batas usia. Ketika hardisk yang Anda gunakan telah berumur terlalu lama akan berakibat pada performa laptop sehingga terasa lebih lambat.
Selain itu, hardisk laptop yang penuh juga bisa menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Data yang memenuhi hardisk sebesar 95% akan memperlambat laptop hingga 50% dari biasanya.
Ketika berselancar di internet Anda mungkin sering menambahkan Add-ons ke dalam browser. Hal ini juga dapat menjadi penyebab lemotnya laptop Anda. Sebagian Add-ons memang memiliki potensi untuk memperlambat performa laptop.
Aplikasi yang beroperasi terlalu banyak dalam satu waktu juga bisa jadi penyebab. Meskipun laptop Anda telah didukung dengan performa multitasking yang diatas rata-rata, tapi ada baiknya jangan terlalu memaksakan dengan membuka aplikasi terlalu banyak jika tidak terlalu dibutuhkan.
Kebanyak dari pengguna internet sangat suka membuka browser dengan tabs yang banyak. pAdahal hal ini dapat memperlambat respon laptop alias lemot.
Laptop yang terjangkit virus merupakan penyebab yang banyak terjadi. Maka berhati-hatilah saat menerima file secara online maupun offline.
Disamping itu meskipun antivirus dapat menghapus dan mencegah laptop terhadap virus, namun ternyata antivirus yang terlalu aktif juga dapat memperlambat kinerja laptop.
Tidak semua laptop tersedia dengan RAM 4 GB atau selebihnya. Untuk RAM yang di bawah 4 GB sebaiknya jangan dipaksakan untuk multitasking karena berdampak pada laptop yang lemot.
Ganti hardisk Anda dengan SSD yang merupakan penyimpanan microchips dan lebih awet dibandingkan hardisk.
Upgrade RAM diperlukan jika laptop Anda memiliki performa yang dibawah rata-rata. Anda dapat melakukan upgrade RAM ke 8GB maupun lebih.
Lakukan pembersihan terhadap motherboard, kipas hingga thermal paste yang harus diganti. Jika Anda tidak dapat merawat sendiri, silahkan bawakan ke tukang servis.
Jika lemotnya laptop Anda sudah terlalu parah, maka silahkan lakukan install ulang windows. Banyak pilihan Windows yang dapat di install, seperti Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.
Perawatan dengan sering melakukan full scan dengan antivirus juga bisa membantu laptop agar tidak lambat.
Buang atau uninstall software yang tidak terlalu penting agar laptop bisa berjalan optimal.
Software laptop yang telah di update mungkin tidak dapat diterima oleh laptop karena terlalu berat sehingga membuat laptop lemot. Untuk itu sebaiknya gunakan saja software versi lama agar menghindari kelemotan tersebut.
Sekian ulasan mengenai penyebab laptop lemot dan cara mengatasi laptop lemot. Semoga dapat membantu Anda yang memiliki persoalan serupa.
Lihat Komentar
apakah dengan saya meng-upgrade ke ram lebih besar dapat meningkatkan peforma laptop?