(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
UPS adalah salah satu komponen yang banyak digunakan di perkantoran ataupun di instansi. Uninterruptible Power Supply (UPS) merupakan suatu perangkat output yang menjadi catudaya. UPS tidak bisa diinterupsi sehingga perangkat ini bekerja tanpa ada pengaruh kekurangan, kelebihan dan juga saat arus listrik mati sehingga perangkat UPS bisa dioperasikan secara maksimal. Tanpa adanya UPS sangat mudah bagi PC untuk mati seketika saat listrik padam, hal ini membuat pengguna mengalami kerugian. Yang paling buruk ketika Anda tidak menggunakan UPS adalah kehilangan data ketika tiba-tiba listrik mati. UPS menjadi penyetabil listrik sehingga kebutuhan listrik bisa diback up dengan baik oleh UPS.
Bagi perusahaan atau instansi yang selalu menggunakan komputer atau PC untuk bekerja, pastinya keberadaan UPS ini sangat membantu. Ketika listrik padam, maka komputer akan terlindungi dan data yang ada di komputer bisa disimpan terlebih dulu, semua data tersebut telah tersimpan pada memori UPS. Perangkat UPS merupakan back up data jika komputer mengalami kelebihan dan kekurangan daya listrik. Selain itu, saat listrik mati maka UPS akan menyimpan data. Lalu, bagaimana kita memilih UPS yang tepat, karena masing-masing pribadi atau instansi pasti membutuhkan UPS sesuai kebutuhan dan dana yang dimiliki.
Untuk memilih UPS, ada beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan, diantaranya:
Beberapa cara memilih UPS sesuai budget di atas bisa menghemat biaya, Anda pun bisa mendapatkan UPS sesuai kebutuhan yang tidak mengecewakan.