(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Begini Cara Menembak WiFi dan Menyebarkannya Kembali – Saat ini memang banyak orang yang sudah memanfaatkan Wifi. Biasanya Wifi ini terpasang di sekolah-sekolah, Gedung bertingkat, hotel, bahkan restoran sekalipun kini sudah memanfaatkan akses Wifi gratis untuk menarik calon pengunjungnya. Hal ini pulalah yang membuktikan bahwa kita memang tak pernah terlepas dari yang namanya akses internet. Akses internet menggunakan wifi di suatu tempat tentu saja bisa menghemat pemakaian paket data internet Anda. Nah, Begini Cara Menembak WiFi dan Menyebarkannya Kembali.
Belum lama ini, ada beberapa pengguna internet yang ingin mengetahui cara menembak wifi dan menyebarkannya kembali. Misalnya saja, rumah Anda dekat dengan akses hotspot Wifi. ID Corner kemudian Anda ingin menangkap wifi tersebut supaya bisa menikmati akses internet dengan wifi tanpa harus pergi ke tempatnya. Berbeda lagi jika dekat rumah kebetulan ada cafe dengan akses wifi gratis, lalu Anda ingin menangkap wifi tersebut diam-diam, biasanya alat yang diperlukan harus alat yang dapat diajak berkamuflase.
Lalu, Bagaimana Cara Menembak Wifi dan Menyebarkannya Kembali?
Untuk menangkap dan menembak wifi, kita harus mengetahui kondisi AP (akses point) yang ada, serta memerlukan peralatan khusus supaya koneksi yang diperoleh lebih stabil. Dalam tutorial cara menembak wifi ini, Kami akan bagikan caranya dengan menggunakan peralatan sederhana.
Pada umumnya alat hotspot wifi diatur sebagai akses point atau pemancar, sementara yang terhubung ke dalam hotspot wifi sendiri disebut sebagai station atau klien. Karenanya untuk menembak hotspot wifi, Anda membutuhkan alat khusus yang dapat menerima/menangkap wifi.
Cara Nembak Wifi dan Menyebarkannya Kembali
Untuk cara ini sebenarnya bisa dibilang lebih rumit sebab Anda membutuhkan konfigurasi khusus tapi intinya sama saja. Namun cara menembak wifi ini bisa dilakukan untuk disebarkan lagi ke berbagai perangkat notebook atau HP. Selain itu, bila target sinyal serta lokasinya ternyata memungkinkan Anda pun bisa menembak wifi dalam jarak 2 km hingga lebih. Karena itu, harganya pun akan sebanding dengan bagaimana hasil yang didapatkannya.
Dalam cara ini, Anda memerlukan kabel LAN, radio station, data lokasi dan router atau AP router. Untuk Radio Station ini ialah alat pemancar atau penerima yang umumnya dipakai dalam bisnis internet. Biasanya pelaku RT atau RW net memakai TP-Link 7210/seri CPE. Selain itu, ada pula yang memakai UBNT Nano Station M2. Sementara untuk AP router atau router ialah alat yang bisa menyebarkannya kembali.
Anda bebas bisa memakai apa saja yang penting bisa kembali menyebarkan wifi, serta mempunyai port LAN. Misalnya menggunakan router Huawei HG532 yang harganya cukup terjangkau. Sementara untuk TP Link Seri CPE sendiri harganya sekitar Rp.600-700 ribu, dan untuk UBNT NSM 2 sekitar Rp. 1,2 – 1,4 jutaan. Namun untuk UBNT itu sendiri ada lagi yang versinya lebih terjangkau seperti NS Loco dengan kisaran harga Rp. 700 ribu hingga Rp. 800 ribu. Adapun yang membedakannya ialah hanya dari jumlah dan ukuran portnya, dimana untuk Loco biasanya hanya mempunyai 1 port utama saja tanpa memiliki port backup.
Berbeda lagi untuk keperluan kabel LAN biasanya menyesuaikan dengan data lokasi peletakannya. Untuk harga jual kabel LAN umumnya dibanderol Rp.4000/meter dan Rp. 3000/konektor. Sementara data lokasinya sendiri bisa diletakkan sema dengan tempat sebelumnya tapi pastikan untuk menempatkannya di lokasi yang sulit dijangkau dan lebih tersembunyi, sebab alat yang Anda pakai ini mudah terjual dan sedikit mahal.
Anggap saja Anda sudah memasang radio station di lokasi yang Anda kehendaki dengan posisi dan arah yang tepat. Untuk memastikannya bisa melihat buku panduannya secara langsung. Hal yang harus ditekankan dalam pemasangan ini ialah arahnya, antara kiri kanan dan tegak lurus radio station tersebut.
Apabila target hanya ada di lantai satu sementara pemasangan dibuat setingkat dengan atap dan jaraknya kurang dari 100 meter, dengan demikian kemiringan vertikalnya bisa dibuat tak melebihi 20 derajat. Tapi bila pemasangannya ingin diletakkan di tiang atau tower, Anda bisa mengkonsultasikannya dengan orang yang sudah professional.
Anda juga cukup mengatur Radio Station dalam mode WISP atau mode station, sementara mode LAN-nya sendiri adalah bridge. Sedangkan IP dalam WISP atau mode station dapat diatur agar Auto atau DHCP. Lalu cukup scan target kemudian hubungkan, dan jangan lupa untuk mengisikan password bila target dipassword.
Sementara pada perangkat AP router atau Router pastikan DHCP-nya telah dimatikan lalu atur nama SSID beserta passwordnya. Selanjutnya hubungkan kabel LAN pada adaptor radio bertuliskan LAN menuju lubang bertuliskan LAN pada router atau AP router.
Lihat Komentar
Menyediakan alatnya gk yg untuk nembak wifi jarak jauh...?kalau ada bisa pesen gk sekalian pasang....!
Infonya bagus gan, thx.
Tp banyak yg ngeshare cara nembak wifi/bobol.
Nah saya mau tanya, agan tau wifi router tenda?
Yg buat nembak wifi?
Kalau boleh tau, ada gak sih cara supaya mereka(yg nembak wifi) supaya gagal?
Soalnya saya bayr wifi saya, tp mereka tinggal nembak aja.
Thx gan.
Kalau ada saran pls di share gan.