(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Teknologi saat ini memang memberikan banyak hal yang luar biasa bagi kita. Dulu sekali, kita harus menggunakan disket untuk saling berkiriman data yang kita miliki. Lalu kemudian dikarenakan penggunaan disket tidak efisien untuk bertransaksi file berukuran besar, kemudian tercipta CD yang mampu memuat lebih banyak dan juga file berukuran lebih besar. Tetapi kendala yang terjadi pada CD adalah sebagian besar CD tidak mengizinkan pengguna untuk berkali-kali memasukkan file. Bahkan untuk CD dalam bentuk rewritable pun, hal tersebut hanya bisa digunakan beberapakali saja. Lalu setelah itu muncul teknologi flashdisk. Ukuran flashdisk pun pada zaman dahulu tidaklah sebesar apa yang kita kenal pada saat ini. Dulu flashdisk masih berukuran 8Mb, 16 Mb tidak ada yang sampai berukuran 1 GB. Baru kemudian setelah beberapa waktu, muncul flashdisk dengan ukuran raksasa. Kehadiran flashdisk ini pastinya akan sangat membantu dalam pekerjaan. Khususnya untuk transaksi file. Tetapi kini, juga sudah hadir perangkat harddisk yang mudah dibawa kemana saja. Kemampuan yang membuat bahagia mereka yang menyukai transfer file dalam jumlah yang besar.
Tetapi dalam aktifitas sehari-hari kegiatan transfer file ini, apalagi dalam lingkup satu kantor terasa kurang nyaman dan kurang efektif. Bayangkan saja jika kita butuh untuk update data ke divisi lain sepuluh kali dalam satu hari, tentunya waktu kita akan habis hanya untuk mondar-mandir dari meja kita ke meja rekan kerja kita yang lain. Mungkin jika jarak tempuh tidak terlalu jauh maka hal ini tidak begitu menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika letak meja antar rekan kerja kita cukup berjauhan. Apalagi hingga beda lantai atau beda gedung. Selain menghabiskan waktu, aktifitas tersebut tentu juga akan menghabiskan tenaga kita. Hasilnya, kinerja kita akan dinilai menurun oleh atasan, padahal kita sudah mencoba bekerja dengan maksimal.
Mungkin, kita bisa menggunakan fasilitas Internet atau cloud computing yang ada dikantor kita. Tetapi tidak semua kantor memiliki salah satu atau kedua hal itu. Lagipula, belum tentu internet selalu dalam kondisi terhubung. Adakalanya koneksi internet itu putus. Belum lagi, jika file yang ingin kita transfer sampai hitungan giga, tentu saja kita sulit memanfaatkan dua teknologi diatas dengan maksimal. Tetapi jangan khawatir saat ini, ada fasilitas untuk transfer file menggunakan koneksi LAN yang dimiliki kantor. Beragam software tersebut bisa kita unduh dari internet. Beberapa ada yang merupakan aplikasi berbayar, namun tidak sedikit juga yang memang gratis. Salah satu yang bisa kita coba adalah software IPMesangger atau sering disebut IPM
IPM
Software ini sejatinya adalah sebuah software chatting. Dimana kita bisa berkomunikasi dengan sesama rekan dalam satu lingkungan wilayah local area network. Namun dengan kemajuan teknologi zaman sekarang. Masyarakat cenderung untuk menggunakan fasilitas internet atau gadget yang mereka miliki untuk berkomunikasi dalam bentuk chatting. IPM sendiri merupakan software tidak berbayar alias gratis. Walaupun diberikan kepada pengguna dengan gratis, namun fitur transaksi data yang dimiliki aplikasi ini cukup mumpuni. Walau mungkin kita tidak diberikan hak untuk mengakses komputer lain melalui windows explorer, tetapi untuk melakukan transfer data, tetap bisa kita lakukan dengan catatan kedua komputer telah terinstal aplikasi ini.
Cara penggunaannya pun tidak sulit. Setelah proses instalasi selesai, maka ikon IPM akan muncul pada taskbar. Ketika kita berencana mengirimkan data, kita tinggal membuka software tersebut, lalu melakukan drag & drop file yang bersangkutan ke software tersebut. Pilih komputer tujuan, lalu tekan tombol send. Maka file akan langsung terkirim dengan cepat. Sedangkan jika kita akan menerima file, maka jendela utama dari IPM akan otomatis terbuka pada saat file tersebut diterima. Kita hanya tinggal memilih untuk menyimpan atau membatalkan transfer. Software ini juga memiliki fitur send to all, sehingga kita bisa mengirimkan pesan dan atau file ke banyak orang sekaligus. Dan juga memiliki fitur untuk memblokir seseorang. Sehingga pada saat kita tidak ingin diganggu maka orang tersebut tidak dapat mengirimkan pesan kepada kita. Tetapi, komunikasi tersebut, yang tidak terlihat oleh kita, bisa kita simpan pada log, sehingga, saat kita sudah memiliki waktu luang, maka kita bisa menjawab kiriman-kiriman yang masih dalam status pending itu.
Lihat Komentar
Software yang sangat membantu sekali apalagi kalau koneksi lagi lelet :)