Adakah diantara anda yang masih kebingungan saat membeli UPS, jenis apa yang sesuai untuk anda dan bagaimana anda mengetahui karakteristik dari masing-masing UPS tersebut. Masing-masing jenis UPS tentu memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda Dengan mendapatkan informasi yang tepat tentang karakter dan jenis UPS maka anda bisa mengambil keputusan yang tepat sat membeli UPS untuk kebutuhan tertentu.
Banyak orang terutama orang awam yang keliru dan tidak mengetahui tentang sistem UPS sehingga mereka sering salah saat membeli http://www.dimensidata.com/category/ups/ yang mereka butuhkan. Beragam jenis UPS dan atributnya sering menimbulkan kebingungan dalam industri data center. Secara umum hanya ada dua jenis sistem UPS yaitu standby dan UPS online.
Jenis UPS Standby
Berbagai desain yang digunakan untuk menerapkan sistem UPS yang tepat untuk kebutuhan penggunanya. Masing-masing UPS tersebut dibuat dengan karakteristik kinerja yang berbeda. Beberapa jenis UPS Standby diantaranya adalah:
• Standby on-line hybrid
Jenis UPS Standby On-Line Hybrid paling banyak digunakan untuk UPS di bawah 10kVA yang diberi label online. Standby DC ke DC converter dari baterai diaktifkan ketika listrik AC terdeteksi, seperti yang terjadi dalam UPS standby. Pengisi daya baterai juga kecil, seperti dalam UPS siaga. Karena kapasitor di combiner DC, UPS akan menunjukkan tidak ada waktu transfer selama kegagalan daya AC. Desain ini kadang-kadang dilengkapi dengan saklar transfer tambahan untuk menghindari selama kerusakan atau overload. Standby – Ferro.
• Delta Conversion On-Line
Jenis UPS ini di desain dengan teknologi baru yang diperkenalkan untuk menghilangkan kelemahan dari Double Conversion On-Line desain dan tersedia dalam kisaran 5kVA sampai 1 MW. Desainnya memang mirip dengan Double Conversion On-Line desain. Konversi Delta On-Line UPS selalu memiliki inverter untuk memasok tegangan beban. Selain itu UPS ini juga memberikan kontribusi kekuatan untuk output inverter.
• Line Interactive
Line Interactive UPS merupakan desain yang paling umum yang digunakan untuk website, usaha kecil dan server yang digunakan di perkantoran. Dalam desain UPS ini, konverter daya baterai selalu terhubung ke output UPS. Operasi inverter pada UPS ini secara terbalik digunakan dalam waktu ketika daya AC input yang normal menyediakan pengisian baterai.
• Double Konversi On-Line
Jenis UPS Ini merupakan jenis UPS yang paling umum dari UPS di atas 10kVA. Konversi ganda On-Line UPS sistem yang dilakukan menunjukkan waktu transfer namun di bawah kondisi yang berbeda dari standby atau line UPS yang lebih interaktif. Bila UPS Standby dan Line Interactive UPS akan menunjukkan waktu transfer ketika pemadaman terjadi, konversi ganda on-line UPS akan menunjukkan waktu transfer ketika ada langkah beban besar atau lonjakan arus.
Waktu transfer ini adalah hasil dari mentransfer beban dari inverter UPS dan jalur pintas ini dibangun dengan dual Silicon Rectifier Controlled ( SCRs ). UPS jenis ini memiliki switch solid state sangat cepat sehingga mirip dengan siaga dan Line Interactive UPS, waktu transfer yang sangat singkat, biasanya 4-6 milidetik. Kedua pengisi baterai dan inverter mengkonversi aliran daya beban keseluruhan dalam desain UPS ini dan menyebabkan efisiensi berkurang dan meningkatkan panas. Dengan menggunakan jenis UPS ini maka anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dibandingkan tidak menggunakannya sama sekali.
Jadi, dari beberapa tipe UPS diatas, maka yang paling sesuai untuk kebutuhan anda, apakah mungkin anda tidak memanfaatkan salah satu UPS tersebut untuk memudahkan pekerjaan anda?