(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Sebelum mengurai lebih banyak tentang hexa core dan octa core, sangat penting untuk lebih dulu membahas tentang clock speed. Maksud dari clock speed ini sendiri adalah kecepatan dari CPU. Jika CPU Anda memiliki kecepatan hingga 2.4 GHz, akan berimbas pada kecepatan core yang juga sama yakni 2.4 GHz.
Selain clock speed, sebelum lebih jauh membahas tentang hexa core dan octa core, sangat penting juga untuk mengetahui lebih dulu tentang multi thread core. Meski tergantung teknologi dari CPU yang Anda gunakan, namun beberapa CPU mampu menggunakan teknologi multi thread core yang akan membuat komputer bekerja dengan cepat.
Single thread membuat komputer tidak bisa membagi pekerjaan yang Anda lakukan. Artinya semua pekerjaan dilakukan pada satu core. Sementara jika prosesor komputer Anda memiliki teknologi untuk membagi core, maka Anda juga bisa memberlakukan multi thread core pada CPU Anda.
Sehingga pekerjaan yang Anda lakukan dapat dibagi-bagi pada masing-masing core dan mempercepat prosesnya. Sederhananya jika kecepatan CPU Anda 3.0 GHz dengan dual core akan memiliki performa yang lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan 6.0 GHz single core.