(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Keputusan Seagate kali ini mungkin tidak terlalu menyenangkan bagi pengguna setia produknya. Untuk mengantisipasi tantangan baru di tahun 2013 ini, Seagate memutuskan untuk menghentikan produsi hard drive berukuran 2,5 inci yang didukung dengan kecepatan 7200 RPM. Tindakan tersebut kurang lebih sama dengan keputusan Intel untuk menghentikan produksi motherboard bagi komputer desktop. Namun, keputusan tersebut tentu sudah dipertimbangkan dengan baik oleh produsen hard drive terkemuka ini. Sebagai konsumen, Anda juga terus mengharapkan inovasi baru dari Seagate terutama untuk solusi penyimpanan data. Keputusan ini tentu sangat memengaruhi konsumen dan pasar perangkat penyimpanan data. Alasan apakah yang digunakan Seagate untuk menghentikan proses produksi tersebut?
Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang begitu pesat, Seagate memutuskan untuk menghentikan produksi hard drive berukuran 2,5 inci dengan kecepatan 7200 RPM pada akhir tahun 2013 ini. Keputusan tersebut tentu membuat penggunanya agak kecewa. Dengan diputuskannya proses produksi tersebut, Momentus 7200.4 7200,2, Momentus Thin 7200, dan Momentus XT menjadi seri terakhir dari Seagate untuk kategori hard drive berukuran 2,5 inci dengan 7200 RPM. Sebelum menghentikan produksi tersebut secara total, Seagate mengembangkan produk Momentus XT yang merupakan perpaduan antara hard drive dengan SSD. Istilah yang lebih tepat untuk produk ini adalah hybird drive. Keputusan Seagate ini memang agak mengecewakan, tetapi penghentian produksi tersebut tidaklah terlalu mengejutkan.
Ada beberapa alasan bagi Seagate untuk menghentikan produksi hard drive 2,5 inci dengan kecepatan 7200 RPM tersebut. Hard drive dengan spesifikasi tersebut hanya ada pada laptop seri premium dengan harga yang cukup tinggi bagi konsumen. Laptop dengan kualitas menengah biasanya menggunakan hard drive dengan kecepatan 5400 RPM. Konsumen pun merasa cukup puas dengan perfoma tersebut. Harga mahal tentu bukan menjadi pilihan tepat bagi konsumen karena mereka lebih tertarik dengan produk dengan harga yang lebih kompetitif dan kualitas lebih baik. Perkembangan teknologi pun terjadi sangat pesat dan teknologi baru selalu hadir setiap tahun. Kehadiran teknologi tersebut tentu akan menggeser teknologi lama dan membuatnya menjadi usang.
SSD adalah generasi baru dari hard drive yang mempunyai lebih banyak keunggulan. Anda bisa menemukan produk ini dengan mudah di netbook atau laptop dengan bodi tipis. SSD mampu memberikan kecepatan trasfer data dan perfoma yang lebih daripada hard drive. Selain itu, ukuran perangkat ini pun lebih kecil sehingga lebih terkesan elegan. Dibandingkan dengan hard drive, SSD lebih tahan panas dan tidak menimbulkan suara bising. SSD saat ini menjadi media penyimpanan data yang populer dan perangkat ini perlahan-lahan turun harga. Penurunan harga tersebut tentu sangat rasional karena minat konsumen mulai beralih ke SSD. Perfoma yang lebih baik, suhu lebih dingin, dan efisiensi energi menjadi alasan utama bagi konsumen untuk tetap menggunakan SSD.
Keputusan Seagate untuk mundur dari pasar hard drive 2,5 inci tersebut juga didorong oleh keinginannya dalam mengembangkan SSD serta hybird. Bagi kebanyakan konsumen, SSD dinilai lebih menguntungkan karena mampu memberikan kecepatan transfer data yang lebih baik dan ukuran yang lebih ramping. Hybird merupakan perpaduan antara hard drive dan SSD. Namun, keputusan tersebut tidak membuat Seagate sepenuhnya memutuskan hubungannya dengan pasar hard drive. Produsen ini masih tetap fokus untuk mengembangkan hard drive 5400 rpm. Anda juga masih bisa mendapatkan hard drive 7200 dengan mudah di bulan ini.