(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Komponen

Perbedaan UPS Offline, UPS Online dan UPS Line Interactive

Perbedaan UPS Offline, UPS Online dan UPS Line Interactive serta Cara Kerjanya – Kejadian listrik yang padam tiba-tiba, juga ketidakstabilan tegangan listrik adalah merupakan hal yang kerap terjadi dan biasa dijumpai dalam keseharian. Sebagian orang mungkin menganggapnya biasa dan sering mengabaikannya, tetapi kondisi seperti ini akan menjadi hal yang berbeda dan menjadi hal yang sangat penting terutama untuk perusahaan-perusahaan atau di kantor-kantor, terutama untuk bisnis yang kerjanya terkait dengan bidang pengolahan data. Bahkan tidak hanya bagi kantor atau perusahaan, namun siapapun yang bekerja dengan menggunakan komputer atau juga kulkas dan peralatan listrik lainnya sebagai penunjang utama kerjanya, maka listrik padam adalah suatu hal yang mengkhawatirkan yang bisa mengganggu kelangsungan pekerjaannya.

Data yang belum sempat di save pada komputer bisa hilang ketika tiba-tiba listrik padam, es dan aneka bahan makanan yang disimpan di kulkas dapat mencair dan menjadi rusak jika terjadi pemadaman listrik yang berkepanjangan. Tegangan daya listrik yang tidak stabil atau mengalami mati dengan secara tiba-tiba akan bisa membuat kerusakan yang serius pada sistem hardware juga pada peralatan hardware komputer dan berbagai peralatan listrik lainnya. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memasang berbagai peralatan listrik tambahan. Simak pembahasan mengenai perbedaan UPS Offline, UPS Online dan UPS Line Interactive serta cara kerjanya, berikut ini.

Pengertian UPS

Uninterruptible Power Supplies atau UPS ini, yang juga dikenal dengan sebutan atau istilah uninterruptible power source, adalah merupakan perangkat elektronik yang dapat menyediakan cadangan listrik sementara, dalam kondisi ketika arus listrik utama terputus. UPS bisa dibedakan menjadi tiga jenis ups, yakni UPS offline atau UPS standby dan UPS online dan UPS line interactive.

Fungsi UPS

Pada dasarnya UPS mempunyai tiga fungsi utama, yakni merupakan alat listrik tambahan untuk menstabilkan tegangan arus listrik, lalu juga untuk memberikan cadangan listrik sementara, dan juga sebagai alat bantu untuk membackup data.

Perbedaan dan Cara Kerja UPS

Simak penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis UPS dan perbedaan serta cara kerja UPS Offline atau UPS Standby, UPS Online dan UPS Line Interactive berikut ini.

Cara kerja UPS Sistem Offline atau Sistem Standby

Cara kerja UPS jenis offline atau disebut juga sebagai UPS standby ini adalah dengan melakukan pengisian daya secara langsung dari sumber listrik dan lalu menyimpannya ke dalam baterai penyimpanan listrik cadangan, yang kemudian bisa digunakan ketika pada suatu saat listrik putus. Biasanya perangkat komputer akan langsung dihubungkan dengan UPS ini. Pada saat tegangan listrik yang masuk ke UPS ini tidak stabil, maka UPS jenis offline ini kemudian akan menyalakan sirkuit inverter DC-AC internal yang didukung dengan baterai cadangannya. UPS dengan cara kerja seperti ini pada umumnya mempunyai harga yang relatif murah dan terjangkau, dan dengan spesifikasi dibawah 1 kVA.

Cara kerja UPS Sistem Online

Berikutnya ada UPS Online. Cara kerja UPS sistem online ini ialah dengan mempergunakan metode double conversion, yakni dari arus AC yang diterima di peralatan UOS online ini kemudian akan dilanjutkan atau diteruskan ke baterai internal yang baru lalu akan dialirkan kembali ke daya 120V/240V AC guna melindungi komputer atau peralatan lainnya. Secara umumnya, maka teknologi yang digunakan pada UPS dengan sistem ini adalah sama dengan sistem line interactive. UPS dengan sistem online ini biasanya mempunyai kapasitas yang besar sehingga harganya pun juga menjadi lebih mahal.

Cara kerja UPS Sistem Line Interactive

Cara kerja UPS sistem line interactive ini adalah dengan cara mempertahankan jalur inverter dan lalu akan mengalihkan arus DC dari baterainya, dari mode charging ke mode penyediaan daya, pada saat terjadi listrik padam.

Di dalam peralatan listrik tambahan UPS tipe line interactive ini terdapat suatu alat yang bernama autotransformer, yang bisa mengatur mode pada UPS jenis ini dari mode charging atau supplying melalui identifikasi kestabilan tegangan listriknya yang masuk. Dalam kondisi voltase yang rendah, maka UPS ini akan bisa menyesuaikan arus masuk dan arus keluar sehingga pada keadaan seperti itu maka UPS tipe line interactive ini akan memerlukan arus masukan yang lebih besar.

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan UPS Offline, UPS Online dan UPS Line Interactive serta cara kerjanya.

DimensiData

DimensiData.Com adalah Pusat Belanja Komputer untuk pribadi dan perusahaan Terlengkap dan termurah di Indonesia. Kami menyediakan komputer, laptop, notebok, server, printer, scanner, hard disk, storage nas dengan harga murah dan bergaransi resmi.