(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Salah satu hal yang memang cukup membuat jenuh adalah menunggu. Ada anekdot yang berkata setahun itu berlalu dengan cepat tetapi menunggu lima menit saja terasa begitu lama. Apalagi ketika kita menunggu proses dari komputer selain harus diam memperhatikan layar, ada kemungkinan komputer menjadi hang dan akhirnya malah kita harus me-restart ulang komputer tanpa sempat menyimpan pekerjaan yang sudah kita kerjakan. Hal yang tidak kita inginkan tetapi terkadang terjadi dalam kehidupan kita. Masalahnya, terkadang, walau memang teknologi komputer sudah semakin maju, masih saja kita bisa menemukan permasalahan ini.
Komputer yang terlalu panas, aplikasi yang begitu banyak terbuka, Quota memori yang kecil, sistem operasi yang tidak berfungsi dengan baik, bahkan ketidakstabilan aliran listrik, system registry yang kotor, bisa menjadi biang keladi permasalahan tersebut. Pada catatan kali ini kita akan coba membahas kelambatan kinerja komputer tersebut dari sisi memory komputer. Ditilik dari pengertiannya, memory komputer memiliki definisi dan fungsi yang berbeda dengan kartu memory yang biasa digunakan pada handphone. Memory pada komputer disebut dengan RAM atau lazim disebut dengan Random Access Memory. Untuk memudahkan, bisa dikatakan bahwa RAM adalah tempat penyimpanan sementara sebelum sebuah data diproses lebih lanjut. Analoginya begini, anggaplah harddisk sebagai gudang, memory sebagai trolly, dan kasir sebagai processor. Ketika trolly tersebut membawa barang begitu banyak yang terjadi adalah pertama banyak antrian barang yang belum terbawa, kedua, proses pengantaran barang menjadi lebih lambat sebab trolly berjalan dengan muatan yang penuh. Kedua hal diatas sedikitnya memberikan gambaran mengenai proses yang terjadi didalam memory komputer. Berbeda dengan memory pada handphone, pada handphone kartu memory yang kita gunakan memiliki fungsi yang hamper sama dengan harddisk atau flashdisk yang kita gunakan pada komputer atau laptop. Jika memory handphone penuh, maka kita tidak bisa lagi menambahkan file yang baru. Sedangkan ketika memory komputer penuh, maka kita akan mengalami hang atau crash pada system komputer yang kita miliki.
Cara Mempercepat Kinerja Memory
Melakukan penghapusan/uninstall terhadap aplikasi yang jarang atau tidak pernah kita gunakan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja memory. Menghentikan proses yang bekerja dibelakang juga dapat kita lakukan. Untuk melakukan hal tersebut, kita bisa membuka task manager kemudian memilih opsi process lalu perhatikan aplikasi apa saja yang memakan bandwidth memory dengan ukutan besar. Jika memang ada diantara aplikasi tersebut yang tidak kita gunakan, kita bisa mematikan aplikasi itu dengan cara menekan tombol end process yang tersedia. Selain itu, kita juga bisa mematikan beberapa service yang tidak perlu. Namun, perlu menjadi catatan ketika melakukan kedua hal diatas, bahwa ada process dan service yang memang dibutuhkan oleh windows. Untuk itu perlu kehati-hatian untuk mematikan salah satu atau kedua hal diatas. Adanya virus juga bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan turunnya kinerja memory, untuk itu pastikan bahwa laptop atau komputer yang kita miliki sudah terinstal anti virus. Menjalankan lebih dari satu antivirus juga akan memperlambat kinerja dari komputer, terkadang ada beberapa orang yang berpikiran bahwa semakin banyak antivirus yang terinstal pada komputer mereka, maka komputer tersebut akan semakin aman. Sebenarnya hal ini kurang begitu tepat, justru jika kita menginstal lebih dari satu antivirus dalam satu komputer, kinerja dari antivirus tersebut justru akan turun yang akhirnya tidak bermanfaat bagi komputer yang kita miliki. Karena itu, beberapa dari sistem antivirus, akan otomatis menghapus antivirus lainnya ketika kita meng-instal antivirus tersebut.
Selain itu, untuk mempercepat kinerja memory juga bisa dengan cara menambahkan software manajemen memory pada komputer kita. Ada beragam software yang memiliki kemampuannya masing-masing. Namun yang perlu diperhatikan ketika kita memilih salah satu software, perhatikanlah bahwa pada software tersebut memiliki fitur-fitur seperti kemampuan untuk melakukan optimasi memory secara otomatis dan periodik, dapat mengkompres memory sehingga tercipta tambahan ruangan pada memory, dapat men-tuneup sistem secara keseluruhan, dan tentu saja aplikasi tersebut haruslah tidak memberikan beban yang terlalu besar kepada memory yang kita miliki.
Lihat Komentar
Terima Kasih atas informasi yang sangat menarik tersebut.