Ketersediaan ruang penyimpanan memang menjadi sebuah permasalahan yang klasik. Dulu ketika harddisk masih berukuran kecil, masalah ini sudah mulai timbul. Banyak orang yang berpikir memiliki ruang harddisk 80 Gb pasti menyenangkan. Tetapi, ketika muncul storage dengan kapasitas sebesar itu, kembali kita berpikir bahwa ruang penyimpanan tidak cukup, terus berulang demikian hingga, sekarang harddisk mencapai ukuran terra giga. Para pengguna Mac Os pun rupanya mengalami permasalahan yang serupa. Biasanya, jika kita memang memiliki dana yang cukup, maka kita nisa mengakalinya dengan cara membeli storage tambahan berupa flashdisk atau harddisk external. Selain Menambah ruang penyimpanan, keberadaan harddisk external ini juga sering kita gunakan sebagai backup dari data yang ada pada harddisk utama kita. Hal inilah yang kemudian membuat keberadaan harddisk external menjadi kurang maksimal, sebab biasanya berisi data yang sama dengan harddisk utama.
Penyebab Harddisk Menjadi Penuh
Dengan besarnya kapasitas memory penyimpanan pada harddisk yang ada pada saat sekarang, terkadang membuat kita melupakan telah menyimpan file yang sama beberapa kali pada folder yang berbeda. Apalagi jika file tersebut bukanlah file yang teramat penting, seperti misalnya file dengan format mp3. Terkadang, kita meng-copy begitu saja satu CD berukuran besar kedalam folder dalam harddisk, tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu keberadaan file tersebut. Apalagi untuk lagu yang memang tidak kita ketahui. Hal ini jika dibiarkan terus menerus tentunya akan Mempercepat proses penuhnya harddisk.
Belum lagi keberadaan file-file temporary yang biasanya ditinggalkan oleh system. Ini lebih sulit, sebab seringnya kita tidak tahu dimana keberadaan file tersebut. Belum lagi walaupun kita tahu, ada kemungkinan kita tidak berani untuk begitu saja menghapus file tersebut, dengan pertimbangan takut jika file tersebut adalah file sistem yang digunakan oleh sistem operasi yang kita miliki. Sebab, menghapus file sistem bisa berakibat fatal, yakni sistem bisa mendadak crash dan perlu diinstal ulang.
Manajemen File
Berdasarkan hal tersebut manajemen atau pengelolaan file tentulah sangat penting untuk dilakukan. Kita perlu mengambil waktu, mungkin satu bulan sekali, untuk mengatur kembali file-file yang ada pada komputer yang kita miliki. Kita dapat memulai hal ini dengan cara mengelompokkan data atau file tersebut dalam folder-folder tertentu. Hal ini tentu saja akan mempermudah kita dalam mencari file tersebut nantinya. Beberapa software juga bisa digunakan untuk mencari file kembar. Sehingga kita bisa memutuskan untuk menghapus salah satu dari file kembar tersebut.
Bagi pengguna OS X selain menghapus file dengan cara manual, juga telah tersedia software seperti CleanMyMac dan DiskDiag. Kedua aplikasi ini memiliki fungsi yang sama yakni melakukan pencarian dan penghapusan file yang tidak dibutuhkan. Kabarnya hingga saat ini DiskDiag masih dapat digunakan secara gratis, walaupun memang ada beberapa popup yang mengganggu ketika menggunakan aplikasi tersebut. Sedangkan untuk CleanMyMac dapat dioperasikan dengan cara membayar sekitar duar ratus ribuan.
Penggunaan DiskDiag
Walaupun gratis aplikasi kecil ini memiliki kemampuan yang mumpuni. Sebab software tersebut akan menampilkan semua file yang dapat dihapus tanpa mengganggu sistem dari Mac yang kita miliki. Cara penggunaannya pun cukup mudah, kita hanya perlu memrintahkan DiskDiag untuk menjelajah folder-folder tertentu, lalu aplikasi ini akan menampilkan semua file yang aman untuk dihapus. Jadi semua file sistem tidak akan ditampilkan oleh software tersebut. Kelemahan yang ditemukan adalah software ini tidak dapat mendeteksi email selain email bawaan dari apple yakni apple mail. Selain itu kinerja dari software ini cukup memuaskan dan layak untuk dicoba.