(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
8 Macam Jenis Kertas Print yang Sering Digunakan Pada Percetakan – Bagi Anda yang berencana untuk membangun sebuah bisnis percetakan, tentu harus mengenal macam jenis kertas print yang sering digunakan dalam bisnis percetakan. Anda bisa menggunakan kertas print sesuai dengan keperluan. Adapun berikut jenis kertas print yang sering digunakan pada percetakan, diantaranya :
Kertas HVS memang sudah banyak dikenal orang. Hal ini dikarenakan, jenis kertas ini sering dijumpai di tepat fotokopi, untuk fotocopy ataupun mencetak. Tekstur permukaan kertas HVS tergolong kasar, sehingga menjadikan kertas HVS lebih sering dipakai untuk fotokopi. Adapun gramatur yang dapat dipilih dari yang terendah 60 gr, 70 gr, sampai 100 gr.
Kertas Print yang Sering Digunakan Pada Percetakan jenis ini sebenarnya hampir sama seperti kertas art carton, dilihat dari kehalusan aupun ketebalan permukaannya. Perbedaannya tekstur permukaan yang halus dalam kertas ivory ini hanya terdapat dalam satu sisinya, sedangkan pada sisi lainnya tanpa menggunakan coating.
Jenis kertas ini cocok untuk Anda yang hendak mencetak dus dus produk kosmetik atau untuk mencetak paper bag. Adapun gramatur kertas yang dipilih bisa disesuaikan kebutuhan, ukuran terendah 210 gr, dan terbesar 400 gr.
Art paper adalah sejenis kertas dengan permukaan yang licin. Art paper dapat dipilih jika Anda ingin mencetak majalah, flyer, brosur, atau katalog. Terdapat beberapa gramatur atau tingkat pada jenis kertas art paper, mulai dari 85 gr, hingga 150 gr yang terbesar.
Jenis kertas ini memiliki warna berbeda pada dua bagian permukaannya. Pada satu bagian berwarna putih, sementara bagian lainnya abu-abu. Umumnya jenis kertas dupleks banyak dimanfaatkan untuk Anda yang hendak mencetak dus obat-obatan atau pembungkus makanan. Anda dapat memilih tingkat gramatur yang telah disediakan, mulai dari 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, hingga 500 gr.
Kertas Print yang Sering Digunakan Pada Percetakan ini bisa dibilang cukup kreatif karena diperoleh dari hasil daur ulang. Wajar jika warna yang terdapat pada kertas ini berwarna cokelat. Umumnya kertas print Samson Kraft kerap digunakan pada pembuatan paper bag maupun pembungkus lainnya. Kertas Samson Kraft ini memiliki 2 tingkat gramatur yang paling sering digunakan, diantaranya 80 gr dan 70 gr.
Dikarenakan Kertas Print yang Sering Digunakan Pada Percetakan ini cukup tebal, sehingga menjadikan kertas yellow board banyak dimanfaatkan sebagai rangka dalam undangan berjenis hard cover. Kekurangan kertas yellow board ini tak dapat dicetak dalam percetakan offset.
Wajar bila akhirnya kertas ini harus dilapis menggunakan dupleks atau art paper ketika pencetakan. Terdapat beberapa pilihan gramatur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, diantaranya TB 30 dan YB 40.
Kertas Corrugated memiliki ciri bergelombang di bagian permukaannya dan juga berwarna cokelat. Kertas print label ini umumnya dipakai dalam pembuatan dus komputer, dus mie instan, dan lainnya. Sama halnya dengan kertas jenis yellow, jenis kertas corrugated ini memerlukan kertas lain untuk keperluan percetakan.
Kertas Print yang Sering Digunakan Pada Percetakan ini memiliki keunikan yang memiliki banyak ragam, baik jenis, warna, maupun karakteristiknya. Wajar bila kertas fancy paper ini sering dipakai untuk pembuatan undangan pernikahan.
Adapun beberapa jenis kertas fancy paper, diantaranya Hawaii, jasmine, java emboss, millennium, dan lain sebagainya. Tingkat gramatur pada kertas fancy paper cukup beragam, diantaranya mulai dari 80 gr, 100 gr, 220 gr, hingga 300 gr.