(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Daftar Kumpulan Rumus Excel Yang Sering Digunakan Lengkap dan Fungsinya – Microsoft Exel memang tidak terlepas dari rumus-rumus Excel yang paling sering digunakan oleh orang, terlebih lagi dalam masalah pekerjaan yang tentunya berkaitan dengan pengelolaan data office. Rumus Microsoft Excel 2007, 2010, 2013 dan 2016 ini memang sangat banyak sekali serta fungsinya pun tentu berbeda-beda. Bagi Anda yang ingin melihat rumus Excel dengan lengkap serta fungsinya, Anda bisa lihat di bawah ini.
Seperti yang Anda ketahui bahwa rumus Excel itu sendiri memang sangat banyak dan bervariasi sekali fungsinya, meskipun demikian rumus-rumus tersebut sangat berguna dan membantu sekali bagi pekerjaan Anda terlebih lagi yang berkaitan langsung dengan pengelolaan data office. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin belajar Microsoft Excel dan ingin mengetahui fungsinya, berikut dapat Anda lihat dan simak penjelasannya :
1. SUM
Rumus yang pertama ini yaitu SUM. Dimana rumus SUM biasanya paling sering digunakan karena fungsinya adalah sebagai penjumlahan atau menjumlahkan. Misalnya : =SUM(B14:B30) maka artinya menjumlahkan data tersebut di kolom B14 sampai B30.
2. AVERAGE
AVERAGE berfungsi sebagai mengambil nilai rata-rata pada suatu variable, sebagai contoh: =AVERAGE(D10:E10) dimana artinya mengambilnya nilai rata-rata dari D10 hinga sampai E10.
3. AND
AND ini berfungsi untuk menghasilkan nilai TRUE apabila semua argument yang akan diuji bernilai benar atau false, apabila semua atau salah satu dari argument tersebut bernilai salah.
Misalnya seperti : peserta ujian sekolah menegah pertama dinyatakan lulus apabila nilai ujian praktik dan juga teori masing-masing harus diatas 8, apabila kirang dari 8 maka peserta ujian tersebut dinyatakan gagal atau tidak lulus.
4. NOT
Fungsi dari NOT ini kebalikan dari fungsi AND seperti diatas, yaitu menghasilkan TRUE apabila kondisi yang diuji tersebut terbilang salah dan false apabila kondisi yang diuji tersebut benar.
5. SINGLE IF
Fungsi ini menguji kebenaran pada suatu kondisi.
6. MULTI IF
Selanjutnya MULTI IF dimana fungsinya memang hampir sama dengan SIGLE IF, tetapi untuk MULTI IF ini diambil dari dua kondisi.
7. OR
OR ini berfungsi untuk menghasilkan TRUE apabila beberapa argument yang diuji bernilai BENAR dan FALSE, maka kondisi yang diuji tersebut SALAH.
8. AREAS
AREAS berfungsi untuk menampilkan jumlah area baik itu range atau sel didalan suatu referensi seperti alamat sel ataupun range yang nantinya disebutkan.
9. HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP ini menampilkan sebuah data pada sebuah tabel yang disusun dalam format yang mendatar. Syarat penyusunan tabel pada HLOOKUP ini, dimulai dari data pada baris pertama dimana harus berdasarkan dengan urutan dari kecil terlebih dahulu hingga ke besar atau menaik. Misalnya, 1,2,3,4 atau huruf A hingga Z.
10. VLOOKUP
Selanjutnya yaitu VLOOKUP. Dimana rumus ini berfungsi untuk menampilkan sebuah data dalam sebuah tabel yang tersusun dalam bentuk format vertical atau tegak. Syarat penyusunan hampir sama dengan HLOOKUP, disusun berdasarkan urutan kecil hingga ke besar atau menaik.
11. CHOOSE
Untuk rumus CHOOSE berfungsi untuk menampilkan hasil sebuah pilihan dimana berdasarkan nomor indeks atau urutan VALUE yang berisikan data numeric, teks, formula atau nama range.
12. MATCH
Fungsi rumus selanjutnya yaitu MATCH. MATCH ini berfungsi untuk menampilkan posisi dalam suatu alamat sel yang telah ditetapkan pada sebelumnya yang terdapat didalam sekelompok data.
13. COUNTIF
COUNTIF berfungsi untuk menghitung jumlah cell pada suatu range berdasarkan kriteria tertentu. Rumus yang digunakan yaitu =COUNTIF(range;kriteria).
Sebagai contoh misalnya : menghitung jumlah mahasiswa yang tidak lulus ujian/remidi. =COUNTIF(D1:D50;”remidi”) maka jika dilihat dari contoh tadi keterangan mahasiswa tersebut berada di D1 hingga D50 dimana keterangannya sebagai remidi. Maka nanti hasilnya adalah total mahasiswa yang remidi.
Jika anda menginginkan kumpulan rumus excel yang lebih lengkap beserta fungsinya, Kami sudah sediakan dengan format pdf dan Anda bisa mendownloadnya disni.
Nah, diatas ada beberapa daftar Kumpulan Rumus Excel yang mungkin bisa membantu Anda dalam belajar salah satunya mengenai rumus Excel beserta fungsinya. Semoga bermanfaat!