Di era informasi seperti ini, semua kebutuhan manusia bisa terpenuhi dengan lebih mudah, termasuk kebutuhan untuk menuntut ilmu dalam pendidikan formal. Dengan merombak sistem pendidikan menjadi sistem berbasis e-learning, setiap guru dan murid harus berperan aktif dalam mendukung perubahan ini. Setiap perubahan tentu membawa dampak tersendiri, baik dampak baik atau buruk. E-learning tampaknya menjadi solusi baru yang lebih menjanjikan bagi siswa yang ingin menuntut ilmu dengan cara yang lebih praktis dan mudah tentunya. E-learning adalah proses belajar yang didukung sepenuhnya oleh teknologi, terutama koneksi internet. Dengan teknologi tersebut, guru dapat memberikan materi kepada siswa dengan lebih mudah. Cara ini memang menjadi solusi baru bagi dunia pendidikan saat kompetisi dalam dunia kerja semakin ketat. Dengan pembekalan ilmu yang dikemas dalam e-learning tersebut. Siswa diharapkan mampu mempersiapkan diri lebih cepat untuk mengatasi tantangan di era global. Namun, setiap teknologi tentu punya sisi baik dan sisi buruk. E-learning tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangannya.
Pendidikan formal perlu mempertimbangkan sistem belajar dengan dukungan e-learning ini untuk mempersiapkan lulusan yang lebih baik dan kompetitif. Dengan teknologi ini, siswa bisa mendapatkan kemudahan lebih dalam belajar dan mengakses ilmu melalui internet. Siswa bisa belajar di kelas tertentu tanpa hadir di kelas secara fisik. Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi mereka untuk belajar tanpa harus menempuh jarak jauh karena materi pelajaran sudah bisa diakses di komputer mereka sendiri. Mereka juga bisa mengakses informasi lebih cepat tanpa harus menunggu guru atau dosen memberikan materi tersebut secara langsung. Jika ada pertanyaan pun, mereka bisa langsung menanyakannya kepada guru tersebut. Dengan teknologi internet, mereka juga berdiskusi dengan teman sekelas dengan lebih mudah. Kemudahan juga bisa dinikmati oleh pengajar. Mereka bisa lebih leluasa saat memberikan materi kepada siswanya. Mereka tinggal memposting materi tersebut dan semua siswa bisa langsung mengaksesnya secara bersamaan. Mereka tentu juga tidak perlu repot-repot menempuh jarak jauh untuk sampai ke sekolah. Bisa dibayangkan berapa banyak uang dan waktu yang bisa dihemat jika sekolah menerapkan sistem belajar berbasis e-learning ini. Di luar negeri, sistem ini sudah diterapkan dan hasilnya cukup menggembirakan. Anda juga bisa untuk mengakses materi e-learning dan mendapatkan khusus gratis selama enam bulan dari edx.org. Situs ini menyediakan materi pembelajaran menarik yang bisa diakses oleh siapa saja.
E-learning tidak hanya menguntungkan, tetapi sistem baru ini cukup sulit untuk diterapkan secara keseluruhan. Bahkan, beberapa universitas ternama di luar negeri memutuskan untuk menghentikan sistem baru ini karena kendala teknis yang sulit untuk diatasi. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara maksimal, koneksi internet yang stabil dan cepat harus ada. Tanpa koneksi yang terjamin, murid akan sulit untuk mengakses materi pembelajaran, terutama materi multimedia yang lebih lama untuk di-download. Mencari provider yang benar-benar bisa diandalkan adalah langkah pertama untuk memulai pembelajaran berbasis e-learning ini. Tanpa koneksi yang memadai, mustahil proses pembelajaran dilakukan secara maksimal. Selain itu, mewajibkan setiap siswa untuk memiliki satu unit komputer tentu tidaklah murah. Harga untuk satu unit komputer desktop atau PC memang mengalami penurunan yang sangat signifikan, tetapi tidak semua orang mampu membelinya. Belum lagi, siswa harus lebih teliti dalam merawat perangkat elektronik tersebut. Jika komputer tidak bisa digunakan, proses belajar juga tidak akan berjalan secara maksimal.