(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Kamu Pengguna Vape? Simak, Kandungan Vape dan Dampaknya Bagi Tubuhmu! – Beberapa tahun belakangan, rokok elektrik atau vape semakin populer dan banyak digandrungi oleh semua kalangan hingga saat ini. Ada yang mengatakan bahwa rokok elektrik jauh lebih kekinian dan ada juga yang menyebut bahwa vape jauh lebih aman ketimbang rokok tembakau. Tapi, hingga saat ini pro kontra soal ini masih menjadi perdebatan. Rokok elektrik atau vape dianggap lebih aman sebab tidak mempunyai kandungan tembakau.
Penilaian masyarakat pun berhasil mengubah gaya hidup banyak orang dan beralih menggunakan rokok elektrik. Karena, dipercaya dapat menghindari risiko penyakit paru-paru, jantung, kanker dan penyakit akibat rokok tembakau lainnya. Sedikit informasi, rokok elektrik adalah alat yang menggunakan baterai untuk menyalakan dan penggunaannya sama seperti rokok tembakau. Namun, apakah persepsian tersebut sudah valid? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Sebelum membahas tentang kandungan dan dampak vape bagi tubuh, kenali terlebih dahulu apa itu vape. Vape atau rokok elektrik adalah alat penghantar nikotin elektrik. Rokok elektrik ini sebenarnya dirancang khusus bagi para perokok aktif yang ingin berhenti dari kebiasaan merokok. Dan dengan beralih ke rokok elektrik diharapkan para perokok tersebut bisa belajar untuk berhenti.
Vape memiliki komponen yang terdiri dari elemen pemanas, baterai dan juga tabung yang berisi cairan atau cartridge. Pada cartridge inilah gliserin, perasa dan nikotin berada. Vape bekerja dengan cara memanaskan cairan pada komponen cartridge sehingga menghasilkan uap yang berupa asap. Setelah itu, pengguna pun bisa menghisapnya dari bagian corongnya langsung.
Meskipun tidak mengandung tembakau, tapi terdapat kandungan lain yang juga dapat ditemukan dalam vape dan faktanya dapat memicu penyakit. Kandungan yang dimiliki vape terdapat pada bagian cartridge yang diantaranya nikotin, perasa dan gliserin. Untuk mengetahui apakah kandungan-kandungan tersebut aman, simak penjelasanya berikut ini:
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa rokok elektrik aman untuk tubuh, tapi nyatanya tidak selaras dengan hasil penelitian. Karena menurut data yang didapat CDC Amerika Serikat, terdapat fakta yang mengejutkan berikut ini:
Secara keseluruhan, jelas bahwa kandungan pada vape dan juga rokok tembakau sama-sama bahayanya bagi tubuh. Jadi, jika tidak ingin menanggung konsekuensinya lebih baik segera hentikan kebiasaan merokok mulai dari sekarang.