Cara Membuat Jaringan WiFi Dengan Modem – Kebutuhan mengakses data di mana saja, membuat titik wifi di tempat-tempat publik ramai didatangi banyak orang. Namun Anda tentunya tidak ingin hanya memanfaatkan wifi di tempat publik untuk dapat mengakses internet. Sebisa mungkin Anda memiliki wifi sendiri sehingga dapat terkoneksi internet di rumah dan di mana saja. Sekarang ini memiliki wifi sendiri caranya sangat mudah. Anda hanya perlu memanfaatkan modem dan mengaturnya dengan beberapa cara berikut ini untuk dapat menggunakan wifi kapan dan di mana saja.
Modem atau Modulator Demodulator menjadi salah satu perlengkapan yang harus Anda miliki untuk membuat jaringan wifi sendiri. Anda boleh memakai modem GSM atau CDMA sesuai dengan kualitas sinyal di tempat Anda. Modulator akan membantu Anda mengubah bentuk sinyal informasi menjadi sinyal pembawa atau carrier yang nantinya akan dikirimkan.
Sementara Demodulator bertugas memisahkan antara sinyal informasi berupa pesan atau data, dengan sinyal pembawa yang akan diterima. Sehingga nantinya informasi ini dapat diterima secara baik dan jelas. Tentunya dengan penerimaan informasi yang baik, Anda akan lebih mudah memanfaatkannya sebagai wifi untuk terkoneksi dengan internet.
Setelah Anda menyiapkan modem GSM atau CDMA, saat melakukan pengaturan HOC untuk dapat mengaktifkan jaringan wifi sendiri. Caranya sangat mudah, karena Anda hanya perlu klik Start dan mengetikkan kata kunci HOC pada kotak pencarian. Setelah kata HOC diketikkkan, akan muncul beberapa pilihan sesuai kata kunci, hanya pilih Set up and HOC.
Setelah Anda memilih Set Up and HOC, akan muncul sebuah dialogue box yang pada bagian atas bertuliskan Set up a wireless and hoc network. Terdapat gambar dua laptop pada dialogue box dan pada bagian bawah terdapat pilihan Next atau Cancel. Pilih Next untuk melanjutkan pengaturan wifi dengan memanfaatkan modem Anda.
Untuk memastikan keamanan jaringan wifi Anda dari gangguan atau sabotase, harus dilakukan pengaturan password dan juga keamanan. Setelah memilih Next, akan muncul dialogue box selanjutnya dengan tulisan Give your network a name and choose security option. Pada dialogue box ini terdapat 3 kolom yang salah satunya telah ditentukan beberapa pilihan di dalamnya.
Pada kolom pertama Network Name atau Nama wifi hotspot yang Anda ingin gunakan. Kolom kedua Security Type atau tipe keamanan jaringan yang terdiri dari WPA2 atau personal dengan password, WEP dengan password dan No Authentication tanpa menggunakan password. Disarankan untuk memilih tipe keamanan jaringan WPA2.
Setelah pengamanan jaringan wifi sudah Anda buat, langkah selanjutnya adalah dengan menyalakan Internet Connection Sharing. Setelah mengisi kolom pertama, kedua dan ketiga pada dialogue box, Anda dapat memilih Save Network dengan mengisi tanda check list. Selanjutnya pada bagian bawah terdapat pilihan Next atau Cancel.
Untuk sampai pada pilihan menghidupkan Internet Connection Sharing, Anda dapat memilih Next. Setelah Anda memilih Next, maka terdapat dialogue box selanjutnya dengan tulisan The HI Wifi Hotspot (sesuai nama yang Anda gunakan) is ready to use. Terdapat informasi nama wifi sekaligus password yang telah Anda tuliskan. Setelah itu pilih Turn On Internet Connection Sharing. Klik Close.
Setelah pengaturan terakhir dilakukan, dengan menyalakan Internet Connection Sharing, komputer atau laptop Anda telah dapat digunakan sebagai wifi. Saat jaringan wifi Anda telah aktif, berarti Anda dapat segera menggunakannya bersama perangkat lain untuk terkoneksi dengan internet. Untuk memastikan pengaturan wifi yang telah Anda lakukan berhasil, Anda dapat memeriksanya pada bagian koneksi komputer di pojok kanan bawah.
Pada bagian connection ini akan terdapat gambar komputer atau laptop saling terhubung jaringan. Terdapat nama koneksi HI Wifi Hotspot ready to use yang menunjukkan pengaturan Anda berhasil dilakukan. Segera koneksikan dengan perangkat lain seperti laptop atau komputer atau ponsel untuk memastikan wifi Anda telah terkoneksi dengan internet.