Apakah kamera yang Anda miliki akan terus berfungsi dalam jangka waktu yang cukup lama, atau bahkan seumur hidup Anda? Banyak pemilik kamera yang tidak menyadari kapan batas usia kamera yang dimilikinya sebelum kamera tersebut rusak. Pastinya semua barang elektronik, produk digital ataupun gadget memiliki batas usia tertentu sekalipun barang tersebut mahal dan memiliki teknologi yang cukup canggih. Demikian juga dengan kamera, kamera yang Anda miliki bisa saja rusak dalam beberapa bulan setelah Anda membelinya. Bisa juga kamera tersebut rusak dalam jangka waktu bertahun-tahun, mengapa berbeda? Kamera dengan harga mahal bisa lebih cepat rusak dibandingkan kamera dengan harga lebih murah, demikian juga sebaliknya.
Untuk mengetahui batas usia kamera sebelum rusak, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa saja komponen dari kamera tersebut yang gampang rusak. Usia kamera bisa dihitung dengan berapa banyak Anda melakukan pemotretan terhadap objek. Jika kamera tidak pernah digunakan, bukan berarti kamera tersebut akan awet dan tidak bisa rusak. Justru yang lebih menyedihkan adalah kamera yang tidak pernah digunakan dan mengalami kerusakan. Pada jenis kamera dengan merek ternama, tingkat kerusakan komponen kamera bisa diminimalkan. Namun, jika Anda membeli kamera dengan harga yang sangat murah, tentunya komponen didalamnya akan cepat rusak. Beberapa komponen lain pada kamera yang mudah rusak diantaranya shutter block, lensa, sirkuit elektronik, motor autofocus, sensor kamera, dial dan tuas.
Berikut beberapa kerusakan pada kamera untuk mengetahui batasan usia kamera sebelum terjadi kerusakan.
Salah satu komponen dari kamera yang cepat rusak adalah shutter karena jika digunakan lebih dari 50 ribu kali jepretan komponen ini akan mudah rusak. Jika Anda menggunakan kamera yang berkualitas maka shutter akan rusak jika mencapai angka lebih dari 150 ribu jepretan. Kerusakan pada shutter menjadi masalah terutama pada kamera DSLR.
Jika sensor kamera kotor, hal ini perlu dibersihkan, jika kotoran yang mengenai sensor kamera tidak segera dibersihkan maka bisa menimbulkan gangguan pada foto yang dihasilkan oleh kamera. Debu atau kotoran menjadikan efek kurang baik pada hasil foto. Sensor kamera yang tidak segera diperbaiki saat mengalami kerusakan, hal ini bisa menimbulkan masalah dan membuat umur kamera lebih pendek.
Lensa kamera bisa mengalami kerusakan karena jamur apalagi jika Anda berada di daerah tropis. Jika lensa kamera Anda terserang jamur maka hasil foto menjadi kurang sempurna. Untuk itu, segera perbaiki lensa kamera jika terserang jamur.
Motor autofocus pada kamera bisa mengalami kerusakan karena kamera jatuh sehingga bagian lensa mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa menyebabkan usia kamera menjadi lebih singkat jika tidak segera diatasi.
Kamera apapun dengan harga berapapun bisa segera rusak karena kerusakan pada tuas dan dial. Sekalipun kerusakan tuas dan dial dianggap hal yang sangat sederhana, namun jika tidak segera diatasi tentu bisa membuat kamera tidak bisa digunakan.
Beberapa hal di atas bisa membuat umur kamera Anda menjadi lebih panjang atau bahkan lebih pendek jika terjadi kerusakan dan tidak segera di perbaiki. Jika Anda ingin memiliki kamera dengan batas umur lebih lama, jangan biarkan kamera tersimpan tanpa dipakai sama sekali. Perbaikilah komponen kamera jika terjadi kerusakan agar kamera bisa digunakan lebih lama.
Lihat Komentar
Jadi kamera punya batas usia pemakaian?? tapi apakah kalau dirawat sebaik mungkin batas tersebut bisa dilewati ya??
semua eletronic tentu punya batas pemakaian cuma tidak terlulis