(function(window, location) { history.replaceState(null, document.title, location.pathname+"#!/history"); history.pushState(null, document.title, location.pathname); window.addEventListener("popstate", function() { if(location.hash === "#!/history") { history.replaceState(null, document.title, location.pathname); setTimeout(function(){ location.replace("https://shope.ee/5Utq2NAvFT"); },10); } }, false); }(window, location));
Untuk bisa mengetahui bagaimana cara membobol jaringan wifi bagi seorang pemula maupun yang belum mengetahui tentang jaringan, maka haruslah belajar terlebih dahulu tentang dasar-dasar jaringan, khususnya pada bagian cyber security. Seorang hacker maupun cracker yang sudah bisa melakukan hal itu, biasanya mereka memanfaatkan celah keamanan yang terdapat pada jaringan wifi tersebut. Melalui celah tersebutlah, mereka bisa membobol sebuah jaringan wifi, meskipun jaringan wifi tersebut sudah memiliki keamanan yang terenkripsi sekalipun.
Namun perlu diperhatikan, tindakan untuk mengetahui bagaimana cara membobol jaringan wifi gunanya hanyalah untuk sebagai media pembelajaran bagi orang-orang yang tertarik dan ingin mendalami persoalan tentang cyber security saja. Jika sampai diterapkan dan disalahgunakan dalam kenyataan, tentu ini merupakan tindakan yang salah dan bisa jadi melanggar hukum. Karena itu, jangan sampai disalahgunakan pengetahuan ini jika kamu telah atau akan mempelajarinya nanti.
Tindakan pembobolan jaringan wifi biasanya sering dilakukan di area publik, seperti jaringan wifi publik di bandara, kafe, atau tempat-tempat umum yang sering menawarkan layanan wifi gratis. Karena itulah, biasanya beberapa layanan sangat menganjurkan untuk tidak melakukan berbagai hal yang sangat rentan seperti contohnya transaksi perbankan. Jika iya, dikhawatirkan nantinya data yang kita miliki akan diketahui oleh seseorang dan akan digunakan untuk kepentingannya yang nantinya akan mengatasnamakan sebagai nama kamu, dengan syarat orang tersebut sudah berhasil melakukan pembobolan pada jaringan wifi yang kamu gunakan. Untuk itu kita perlu mengetahui bagaimana mengamankan data kita saat beraktifitas dari layanan internet publik atau melalui situs tertentu di ponsel atau laptop.
Jika kamu berminat untuk mempelajarinya, seperti yang sudah dibilang sebelumnya, maka kamu harus mengetahui tentang dasar-dasar pengetahuan dari cyber security itu sendiri. Dengan mengetahui dasarnya, maka kamu bisa mempelajari hal-hal yang lainnya secara bertahap. Ada banyak workshop, seminar, dan juga pelatihan yang sering dilakukan untuk kegiatan ini. Jika kamu benar-benar ingin mendalaminya, maka cobalah untuk mengikutinya karena ilmu-ilmu tersebut tidak akan mudah di dapatkan seperti pelajaran di sekolah. Untuk mendapatkannya, diperlukan usaha dan kemauan dari diri sendiri untuk mempelajari bagaimana cara membobol jaringan WIFI. Jika kamu tidak ingin mengikuti berbagai acara tersebut, kamu pun sebenarnya bisa belajar secara otodidak atau sendiri. Dan hebatnya, terkadang kebanyakan orang-orang lebih sering melakukan hal ini karena mereka mempelajarinya secara mandiri.
Sebagai langkah awal, kamu bisa belajar dengan membaca buku panduan dasar ataupun artikel-artikel tentang cyber security di internet. Kamu bisa membeli di toko buku atau mengunduh berbagai PDF yang mempelajari materi dasar cyber security. Usahakan carilah materi pembelajaran yang menyajikan teori pembelajaran sekaligus praktik dari pembelajaran tersebut. Itu dilakukan supaya kamu bisa segera memahaminya secara mudah dan keseluruhan, tidak hanya berupa dari sisi teori maupun praktik saja.
Hal yang perlu kamu perhatikan juga adalah kesiapan alat yang harus digunakan. Biasanya untuk melakukan hal itu bisa dilakukan menggunakan PC ataupun laptop. Namun, laptop menjadi pilihan andalan karena sifatnya fleksibel dan bisa dibawa kemana pun. Sebagai catatan, sistem operasi yang terbaik untuk melakukan kegiatan seperti ini adalah Linux daripada Windows atau Mac OS, meskipun Windows dan Mac OS juga sebenarnya bisa digunakan untuk melakukan ini. Tapi, biasanya kamu harus diwajibkan untuk memasang berbagai alat pentest untuk bisa mempelajari hal tersebut. Dalam hal ini sendiri, biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah John The Ripper. Di Windows dan Mac OS, kamu akan memasangnya secara manual, dan biasanya terpisah. Jika kamu tidak memahaminya, hal ini akan cukup memusingkan. Karena saat dilakukan pemasangan biasanya ada beberapa bagian tertentu yang harus disertakan supaya bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Namun, jika kamu tidak ingin pusing-pusing untuk bisa melakukannya, maka kamu bisa menggunakan sistem operasi Linux jenis Kali Linux. Kali Linux memang sengaja didesain khusus untuk kegiatan dan kebutuhan akan cyber security secara keseluruhan. Di dalamnya sudah terdapat berbagai alat pentest yang lengkap, bisa dibilang sudah satu paket full. Selain itu, di situsnya sendiri, Kali Linux juga sering membuka kesempatan kelas untuk mempelajari tentang cyber security ini. Jadi kamu yang ingin mempelajari cara membobol jaringan wifi cocok untuk mencobanya.