Blog DimensiData Informasi Teknologi Komputer dan Gadget Terbaru 
Kompetisi antara Apple dan Windows memang sudah berlangsung cukup lama. Selain itu, kedua perusahaan besar ini juga terus berkompetisi untuk bersaing dengan perusahaan lainnya yang juga berkecimpung dalam industri teknologi. Persaingan tersebut bisa dilihat dari perkembangan iOS dan Windows atau perangkat elekronik yang menggunakan kedua OS tersebut. Kompetisi tersebut bisa sangat menguntungkan bagi konsumen karena perusahaan akan terus berusaha memperbanyak dan mempertahankan konsumen dengan pengembangan teknologi dan fitur terbaru. Untuk memenuhi gaya hidup, konsumen biasanya lebih tertarik untuk menggunakan produk elektronik dengan fitur terbaru yang tidak ada pada produk sebelumnya di pasaran.
Untuk memenangkan persaingan, Apple menawarkan Macbook Pro dengan fitur Retina Display. Untuk sebuah perangkat elektronik, harganya memang sangat mahal. Kehadiran produk ini juga menjadi awal bagi Apple untuk menerapkan fitur Retina Display pada sebuah notebook. Kehadiran fitur ini juga membuat harganya membumbung tinggi. Sebagai alternatif, konsumen bisa beralih ke laptop dengan Windows 8. Manakah yang lebih baik?
Mackbook Pro Retina Display
Macbook Pro Retina Display memang benar-benar berbeda dari produk lain yang ada di pasaran. Dengan fitur Retina Display, Anda bisa mendapatkan tampilan yang realistis seolah-olah Anda melihat objek nyata. Fitur tersebut didukung dengan layar 15,4 inch beresolusi 2.880 x 1.800 piksel. Kapasitas tersebut tentunya jauh lebih tinggi daripada HDTV sekalipun. Dengan kata lain, Anda bisa mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik daripada HDTV. Produk ini tentunya menjadi pilihan tepat untuk menonton film atau bermain game. Sebagai salah satu perusahaan terbesar dalam industri IT, Apple tentunya tidak main-main saat mengembangkan fitur ini. Untuk mendukung performa produk ini, processor Intel Core i7-3610QM 2.3GHz dan chipset Intel HM77 digunakan.
Sistem operasi yang digunakan adalah OS X Lion 10.7.4. Untuk mendukung kualitas tampilan saat bermain game, Apple menggunakan NVIDIA GeForce GT650M dan Intel HD 4000. Kapasitas memorinya cukup besar (RAM 8GB 1600MHz DDR3 dan SSD berkapasitas 256GB). Fitur pendukung lain juga disertakan dalam produk ini seperti USB 3.0 dan port HDMI. Desain juga menjadi daya tarik lain bagi produk ini. Ketipisannya bahkan hampir sama dengan Macbook Air. Namun, ada beberapa kekurangan dalam produk ini. Baterai Macbook ini tidak bisa dilepas dan memorinya tidak dapat diganti. Jika Anda mencari fitur optical drive atau port ethernet, Anda pasti akan kecewa.
Laptop Berbasis Windows 8
Macbook memang unggul dengan tampilan display yang sangat realistis bahkan melampaui HDTV, tetapi Windows 8 juga hadir dengan fitur unggulan lain, yaitu layar sentuh. Jika Anda membeli laptop dengan Windows 8 sebagai sistem operasinya, Anda seolah-olah mendapatkan dua produk sekaligus. Laptop dengan Windows 8 tidak ada bedanya dengan perpaduan antara laptop dengan tablet. Jika Macbook lebih memprioritaskan pada tampilan yang sangat realistis, Windows 8 memberikan perhatian lebih untuk kemudahan dalam pengoperasian laptop. Fitur layar sentuh sangat efektif untuk digunakan ketika Anda melakukan beberapa pekerjaan sekaligus (multi-tasking). Windows versi sebelumnya juga mengusung konsep multi-tasking. Dengan tema desain yang lebih modern, user interface dari laptop berbasis Windows tampil lebih menarik meskipun tidak serealistis Macbook Pro dengan retina display-nya. Harga untuk laptop dengan Windows 8 ini tentunya masih jauh lebih murah daripada Macbook Pro. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, fitur retina display-lah yang membuat harganya melambug tinggi. Pilihan ini jauh lebih tepat bagi konsumen dengan daya beli terbatas.
