Dell Ultrabook XPS 13 Persembahan Dell Untuk Para Programmer

Sistem kerja para programmer yang memaksa laptop untuk bekerja extra rupanya menarik perhatian bagi produsen laptop Dell. Pada produksinya kali ini, yang rencananya akan dirilis pada bulan Desember mendatang, produsen Dell akan meluncurkan Dell Ultrabook XPS 13 yang di desain sedemikian rupa untuk mengakomodasi kebutuhan “kerja keras” dari para programmer dan developer di seluruh penjuru dunia. Memang biasanya programmer selalu memacu laptop mereka hingga kebatas akhir kekuatan dari laptop tersebut, beberapa pekerja software bahkan ada yang tidak pernah mematikan laptop mereka hingga berhari-hari. Hal ini tentu saja cepat atau lambat akan menurunkan kemampuan senjata andalan mereka. Sebenarnya para programmer tersebut mengerti effect yang bisa ditimbulkan dari “aksi” yang tersebut, tetapi tuntutan pekerjaan kadangkala memang begitu besar, sehingga, mau tidak mau hal seperti itu perlu dilakukan.

Dell Ultrabook XPS 13 ini diyakini mampu bertahan dengan segala keganasan yang dilakukan oleh para programmer.  Namun entah dengan pertimbangan apa, laptop ini dibungkus dengan sistem Operasi Ubuntu, mungkin saja agar harga laptop tersebut bisa ditahan pada tingkat yang masuk akal. Sebab, hardware bawaan dari XPS 13 ini memang cukup mumpuni. Dikabarkan bahwa laptop ini nantinya akan keluar dalam dua tipe yakni dengan processor i5-U4200U dan juga Core i7-4500U. Kedua processor ini dipilih sebab diyakini mampu memberikan performa terbaik bagi developer yang pastinya akan banyak menjalankan berbagai aplikasi kelas berat. Sehingga keluhan programmer yang sering kehilangan pekerjaan mereka akibat lupa menyimpan dan komputer terlanjur hang, bisa diminimalisir. Selain itu untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan smooth. Pada laptop ini juga telah diinstall memory sebesar 128 dan 256Gb tipe SSD untuk masing-masing jenis. Dengan kapasitas sebesar itu, diyakini bahwa pengguna dari ultrabook ini dapat menjalankan berbagai macam aplikasi, melakukan debugging, dan lain sebagainya tanpa adanya hambatan yang berarti.

Sebagai tambahan untuk fitur yang mumpuni tersebut, laptop dengan layar berukuran 13,3 Inchi ini juga memiliki fasilitas layar sentuh. Sebuah fitur yang pada saat ini memang sedang sangat naik daun. Bagi para programmer, tentunya hal tersebut sangat membantu untuk men-develop software yang memiliki fasilitas layar sentuh. Sehingga, programmer tersebut, tidak perlu berganti komputer hanya untuk mencoba menjalankan aplikasi yang sedang dibangun. Dan sebagaimana semua laptop pada masa kini, laptop ini juga memiliki internal kamera, sehingga para programmer nanti tidak perlu bingung jika harus melakukan tele-conference.

Dari segi harga belum didapat keterangan yang cukup pasti, hanya kabarnya akan dilepas pada kisaran 11 dan 14 jutaan rupiah. Cukup mahal untuk sebuah laptop, tetapi melihat kemampuan yang dimiliki oleh laptop ini, harga tersebut masih bisa disebut masuk akal. Karena, pekerjaan seorang programmer bukanlah pekerjaan yang sembarangan. Selain skill yang mumpuni, programmer memang membutuhkan ketersediaan perangkat keras yang mendukung pekerjaan mereka.

Bagi Programmer di negeri ini kelihatannya masih harus bersabar lebih lama sebelum bisa menikmati segala kecanggihan yang ditawarkan oleh Dell tersebut. Sebab, belum dapat diketahui secara pasti kapan laptop terbaru ini akan diluncurkan di Indonesia. Namun, bagi yang sudah tidak sabar, bisa memesan laptop ini ke Amerika pada bulan Desember mendatang. Sebab kabarnya, setelah peluncuran di Amerika, baru akan disusul peluncuran ke Negara lain pada bulan-bulan sesudah itu.